"Mereka tidak bersalah namun saya tidak bisa menyembunyikan kegundahan saya."
"Saya berpikir bahwa saya bukanlah seorang ibu yang baik, dan perasaan ini selalu hadir, tak pernah hilang, saya selalu bertanya apakah mereka mengetahui kegelisahan saya?"
"Namun saya sadar, saya tidak boleh menyerah, karena mereka tanggung jawab saya, mereka harus tetap hidup."
Sebagai orang tua tunggal yang membesarkan anak-anaknya, Rachel mengaku belum pernah menyampaikan kegelisahannya ini.
Bahkan kepada tetangga dan orang-orang yang ia kenal, Rachel khawatir orang lain akan menganggapnya buruk.
Melalui wawancara ini ia berharap, wanita lain yang merasakan hal yang sama seperti dirinya, tidak perlu merasa rendah diri dan dilimbungi ketakutan serupa.
"Saya merasa amat kesepian. Saya menyadari ada yang salah dengan diri saya. Jika saja saya dapat mengungkapkan hal yang saya rasakan pada orang yang tepat, mungkin akan mudah bagi saya menjalani peran sebagai seorang ibu."
Di usianya yang menginjak setengah abad, Rachel hari ini memiliki tiga orang anak, si bungsu berusia 17 tahun, dan nyaris sepanjang hidupnya, Rachel membesarkan ketiga anaknya seorang diri. (*)