Find Us On Social Media :

Pernyataan Menko PMK Muhadjir Effendy Ini Jadi Sorotan Media Internasional, Disindir Bisa Jadi Ide Cerita Sekuel Film Terbaik Oscar 2020!

By Mia Della Vita, Selasa, 25 Februari 2020 | 10:08 WIB

Pernyataan Muhadjir Effendy ini jadi sorotan media internasional, termasuk situs humor ternama.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Beberapa waktu lalu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy sempat membuat heboh publik.

Bagaimana tidak, Muhadjir Effendy mengusulkan agar orang kaya menikahi orang miskin untuk memutuskan mata rantai kemiskinan di Indonesia.

Pernyataan Muhadjir Effendy itu pun mendapatkan perhatian media internasional.

Baca Juga: Reuni Setelah 12 Tahun Cerai, Ahmad Dhani Sapa Maia Estianty dengan Julukan Tersayang

Salah satunya adalah 9GAG, situs hiburan yang menjadi platform raksasa segala humor di dunia internet.

9GAG menuliskan judul berita mereka dengan, Minister Calls On The Rich To Marry The Poor To Cut Country's Poverty Rate.

Namun hal yang lucu adalah komentar 9GAG di media sosial Twitter.

9GAG membagikan berita tersebut dengan keterangan bernada sindiran.

Media yang berbasis di Hong Kong itu menilai pernyataan Muhadjir Effendy itu seperti mengarang untuk kelanjutan film Parasite.

"Apakah ini adalah alur cerita untuk Parasite 2?" tanya 9GAG di akun Twitter resminya.

Baca Juga: Usai Jumpa Ahmad Dhani di Grand Final Indonesian Idol, Maia Estianty Langsung Sambangi Kediaman BCL Jam 2 Pagi, Wajah Sembab Istri Ashraf Sinclair Jadi Sorotan!

Parasite diketahui film Korea Selatan yang memenangkan Best Picture Oscars tahun ini.

Film garapan Bong Joon Ho ini bercerita tentang keluarga Kim yang hidup miskin.

Mereka kemudian menyusup ke kehidupan keluarga Park yang kaya raya.

Film ini membahas soal masalah keserakahan dan diskrimasi kelas.

Belum diketahui apakah film Parasite akan dibuatkan sekuel.

Baca Juga: 12 Tahun Lalu Berucap Haramkan Tubuhnya untuk Maia Estianty, Ahmad Dhani Akhirnya Kembali Bertemu Mantan Istri Sampai Cipika-cipiki di Panggung Indonesian Idol!

Namun sejauh ini yang dapat dipastikan, film Parasite akan diadaptasikan ke serial televisi terbatas.

Direncanakan tayang di HBO, serial adaptasi film Korea Selatan, Parasite ini akan digarap oleh Bong Joon Ho dan Adam Mckay.

Detail mengenai proyek serial adaptasi ini masih dalam tahap pengembangan.

Pemeran serial ini juga belum dapat dipastikan.

Namun muncul rumor bahwa Mark Ruffalo akan bergabung dalam proyek serial ini.

Baca Juga: Ahmad Dhani dan Maia Estianty 'Reuni' di Panggung Indonesian Idol, Dul Jaelani: Kita Bahagia!

Masuknya Muhadjir Effendy ke situs 9GAG ini pun menjadi bahasan hangat di kalangan netizen.

"Ampe 9GAG ki lo he.. bingung antara malu apa mo ketawa," komentar pemilik akun @bariiffatjhj.

"Saking lucunya masuk ke 9gag wkwkwk," imbuh netizen berakun @radianjanata.

"Ampe di-notice saking lucunya," komentar pengguna akun @azzhertz.

Sebelumnya, pernyataan Muhadjir Effendy sudah diberitakan lebih dulu oleh media asing lainnya.

Sebut saja seperti Channel News Asia yang menulis, Indonesian minister calls on the rich to marry the poor as a way to cut country's poverty rate.

Baca Juga: Kisah Seorang Sipir Pria Bantu Kabur Napi Wanita di Penjara Paling Berbahaya di Korea Utara

Muhadjir Effendy dalam pemberitaan tersebut mengungkapkan bahwa ajaran Islam yang mendesak umatnya untuk memilih pasangan serasi sering disalahartikan sebagai keserasian dalam kedudukan ekonomi yang setara.

"Jika mempelai pria berasal dari keluarga miskin dan menikahi mempelai wanita dari keluarga miskin juga, maka keluarga miskin baru akan tercipta."

Begitu pernyataan Muhadjir Effendy yang diungkap media internasional.

Media Straits Times juga turut menyoroti perkataan Muhadjir Effendy mengenai usulan si kaya menikahi si miskin.

Baca Juga: Angan-angannya Sejak Kecil Jadi Kenyataan, El Rumi Justru Tak Sempat Lihat Langsung Momen Langka Pertemuan Maia Estianty dan Ahmad Dhani di Satu Meja: Ga Diajak Aku Rek...

Mengutip Kompas, Selasa (25/2/2020), pernyataan Muhadjir tersebut dianggap media asing seperti Straits Times dan Channel News Asia sebagai pernyataan kontroversial dan menghebohkan.

Namun Straits Times kemudian menekan bahwa pernyataan Muhadjir itu hanyalah sebatas usulan yang bersifat saran.

Sehingga itu bukan suatu kewajiban atau peraturan yang ditetapkan Muhadjir Effendy. (*)