Find Us On Social Media :

Bikin Pangling Setelah Potong Gigi, Dokter Ungkap Bahaya dan Risiko dari Perawatan yang Dilakukan Elly Sugigi

By None, Selasa, 25 Februari 2020 | 17:00 WIB

Bikin Pangling Setelah Potong Gigi, Dokter Ungkap Bahaya dan Risiko dari Treatment yang Dilakukan Elly Sugigi

Grid.ID - Tak kuat terus-terusan dihujat, Elly Sugigi memutuskan untuk merubah penampilannya dengan potong gigi.

Setelah melakukan treatment potong gigi, penampilan baru Elly Sugigi yang bikin pangling pun sukses menjadi sorotan publik.

Namun, menurut dokter ada bahaya dan risiko di balik perawatan potong gigi yang dilakukan Elly Sugigi.

Baca Juga: Nagita Slavina Ketahuan Pakai Tas Hermes Rp1,5 Miliar, Raffi Ahmad Malah Cecar Sang Istri: Pake Uang Siapa Belinya?

Mengutip dari kanal YouTube Beepdo, Elly Sugigi blak-blakan mengungkap alasannya melakukan potong gigi lantaran tak mau dihina lagi.

"Ya kan karena banyak hinaan orang ngatain aku, 'Gigi, Gigi'," ujar Elly mengutip dalam kanal YouTube Beepdo.

Bukan hanya itu, bahkan ada pula warganet nyinyir yang menyebut Elly Sugigi tidak akan bisa berciuman dengan lelaki dengan kondisi gigi seperti itu.

Hujatan tersebut pun semakin banyak bermunculan setelah Elly Sugigi berpacaran dengan Aditya Gumelar.

Baca Juga: Dapat Kiriman Kosmetik dari BCL, Syahrini Dihujat dan Dianggap Angkuh Lantaran Lakukan Hal ini

"Katanya enggak boleh ciuman sama (lelaki). Paling juga entar tiga hari lagi, 'Mau saja Adit sama cewek giginya tonggos’.

‘Pas mau ciuman entar Aditnya kabur', pada begitu kan," keluh Elly.

Namun, ternyata hinaan tersebut bukan baru-baru ini saja ia dapatkan.

"Itu sebenarnya sudah lama, bukan sama Adit doang, Aldo, siapa pun, aku digituin, tapi aku sabar," pungkas Elly Sugigi.

Baca Juga: Makin Tajir Setelah Jadi Istri Konglomerat, Syahrini Pakai Sikat Gigi Harga Rp 3,8 Juta, Netizen: Kebayang Gak, 3 Bulan Harus Ganti?

Namun siapa sangka, keputusannya merapikan gigi tersebut tak selalu menguntungkan.

Mengutip dari wawancara yang dilakukan Kompas.com, dokter gigi dari Gandaria Dental 7 Jakarta Selatan, drg. Dina Ariani menyampaikan bahwa "potong gigi" yang dilakukan Ely Sugigi memiliki makna luas.

"Dalam kedokteran gigi, gigi bisa dipotong atau lebih tepatnya dikikis untuk beberapa tujuan, seperti sebagai persiapan untuk dipasang veneer atau crown," ujar Dina saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/12/2019).

Menurutnya, gigi juga dapat dikikis untuk tujuan lain, seperti penyesuaian gigitan atau occlusal adjustment pada kasus tertentu.

Baca Juga: Majelis Hakim Berikan Skors Kedua untuk Sidang Cerai Jenita Janet

Diketahui, tindakan memotong atau mengikis gigi merupakan tindakan yang mengakibatkan perubahan pada gigi secara permanen (irreversible).

Oleh karena itu, langkah potong gigi harus dilakukan oleh dokter gigi dengan berbagai pertimbangan, bukan dengan tukang gigi ataupun di salon-salon kecantikan.

Tidak hanya rapi, gigi depan Elly Sugigi juga terlihat berdempet sejajar, berbeda dengan kondisi sebelumnya.

Dari kasus tersebut, Dina menjelaskan, penutupan celah di antara dua gigi atau mendempetkan dua gigi disebut sebagai "diastema closure".

Baca Juga: Usai Latihan Crossfit, Ini Pesan Terakhir Ashraf Sinclair untuk Sang Pelatih Sehari Sebelum Meninggal

"Diastema adalah celah/ruang yang terdapat di antara dua gigi. Tapi ini konteksnya kalau Elly Sugigi melakukannya dengan betul di dokter gigi ya, bisa jadi Elly Sugigi tidak melakukannya di dokter gigi, saya kurang tahu," kata Dina.

Terkait dengan tindakan medis tersebut, Dina menyampaikan bahwa ada efek samping yang timbul ketika melakukan pengikisan gigi.

Namun, efek tersebut bergantung pada kondisi gigi pasien.

"Jika giginya masih vital, maka pengikisan harus dilakukan dengan sangat hati-hati, ada patokan seberapa banyak gigi boleh dikikis," imbuh dia.

Baca Juga: Tak Pakai Stuntman, Chelsea Islan Syuting Ditengah Kobaran Api untuk Film Sebelum Iblis Menjemput Ayat 2

"Apabila terlalu banyak dikikis bisa mengakibatkan gigi terasa ngilu," lanjut dia.

Dina menjelaskan, penutupan diastema yang tidak rapi bisa menyebabkan kesulitan dalam membersihkan celah di antara dua gigi tersebut.

Sehingga dapat terjadi penumpukan sisa makanan dan plak gigi di area gusi yang berujung pada gusi bengkak atau berdarah.

Selain itu, Dina mengungkapkan bahwa waktu yang dibutuhkan ketika pengikisan dan penutupan diastema bergantung pada jumlah gigi yang akan dikikis dan bagaimana kondisi giginya. (*)

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Penampilannya Setelah Potong Gigi Dipuji Warganet, Dokter Beberkan Risiko Potong Gigi yang Dilakukan Elly Sugigi