Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Miss v adalah bagian tubuh yang penting.
Organ ini bisa disebut sebagai organ kewanitaan karena hanya wanita yang memilikinya.
Namun rupanya ada seorang wanita yang mengalami sindrom aneh.
Di mana miss v pada tubuhnya tidak sempurna.
(BACA: Ternyata Ada 4 Jenis Rasa Malu, Ini Penjelasan Ahli Psikoterapis)
Dilansir Grid.ID dari laman Prevention, seorang wanita asal Kanada bernama Briana Fletcher, berusia 23 tahun.
Ia mengungkapkan kondisinya yang lahir dengan 2/3 miss v yang hilang dari tubuhnya.
Pertanda awal yang ia rasakan yaitu ia tidak pernah mengalami menstruasi semasa hidupnya.
Padahal ia telah mencapai usia pubertas.
(BACA: Pria Berisiko Lebih Tinggi Terkena Penyakit Jantung dan Diabetes, Kenapa Bisa ya?)
Ia memeriksakan diri ke dokter.
Dan awalnya dokter mengira bahwa itu karena berat badannya yang rendah.
Akan tetapi setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter menemukan bahwa ia tidak memiliki rahim dan kehilangan 2/3 atas saluran vaginalnya.
Penemuan ini akhirnya menyebabkan diagnosis kondisi langka yang disebut dengan sindrom Mayer-Rokitansky-Kuster-Hauser (MRKH).
(BACA: 4 Stretching Mudah yang Bisa Kamu Lakukan Setiap Pagi Hari, Apa Saja ya?)
Kondisi ini sangat langka dan terjadi pada 1 dari 5000 wanita.
Koindisi ini sebabkan miss v dan rahim tidak berkembang atau bahkan tidak ada sama sekali.
Inilah alasan mengapa Briana tidak mengalami menstruasi.
Kondisi ini bisa dibantu dengan melakukan perawatan dilatasi yang menggunakan dilator untuk meregangkan otot.
Sehingga membuat saluran miss v untuk memungkinkan terjadinya hubungan seksual.
Kondisi ini menyebabkan Briana banyak dicela dan dianggap bukan wanita sempurna.
Untuk memiliki keturunan, ia bisa melakukan transplantasi rahim atau juga dengan adopsi. (*)