Grid.id - Meski olahraga menjadi salah satu aktivitas yang harus dilakukan untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar, namun kita musti mengetahui porsi untuk tubuh sendiri.
Ada beberapa hal yang musti diperhatikan agar tidak terjadi hal-hal di lapangan olahraga, adalah mengetahui siapa yang berisiko saat berolahraga.
Karena olahraga melibatkan kemampuan pesertanya dan ini akan bermasalah bila ia sulit melakukannya.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu: Pentingnya Mengetahui Detak Jantung Maksimum untuk Target Tubuh Ketika Berolahraga
Untuk alasan ini seorang pelatih pribadi harus mengumpulkan informasi terkait kesehatan yang cukup selama konsultasi dengan setiap klien, dan mengamati dan menindaklanjuti respons tak terduga yang terjadi pada klien selama atau setelah latihan.
Mengapa kita mencatat faktor risiko? Faktor risiko terukur seperti tekanan darah, kolesterol, dan persentase lemak tubuh dan kadar glukosa darah dicatat lebih sering seiring bertambahnya usia.
Ini karena risiko penyakit kita meningkat seiring bertambahnya usia. Faktor risiko dicatat sehingga penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung dapat dideteksi sedini mungkin.