Grid.ID - Korea Selatan dinyatakan sebagai negara yang memiliki kasus infeksi virus corona terbanyak di luar cina.
Lebih dari 977 orang di Korea Selatan terbukti positif virus corona atau disebut juga Covid-19 yang membuat negara ini menetapkan siaga satu.
Kasus terbaru dilansir dari Business Insider, seorang awak maskapai Korean Air terbukti positif terinfeksi virus korona.
Hal ini diumumkan langsung oleh pihak maskapai pada Selasa (25/2/2020).
Menindaklanjuti hal tersebut, saat ini pihak Korean Air melakukan berbagai pencegahan, mulai dari sterilisasi pesawat, memasang kamera thermal, hingga melakukan karantina pada kru yang mengalami gejala corona virus.
Ini mendorong maskapai itu menutup kantornya di dekat Bandara Internasional Incheon, tempat ruang pengarahan kru berada.
Sebanyak 68% dari kasus infeksi Covid-19 di Korea Selatan terkait dengan Gereja Shincheonji Yesus, di mana kasus pertama terjadi pada seorang wanita berusia 61 tahun. Tapi, tidak diketahui bagaimana ia bisa tertular.
Karena itu, KCDC menyatakan, mereka akan menguji lebih dari 200.000 jemaat sebuah gereja di Kota Daegu, pusat lonjakan kasus virus corona, ketika Presiden Moon Jae-in mengatakan, situasinya "sangat serius".
Banyak kasus baru muncul di Tenggara Daegu, yang menjadi lokasi Gereja Shincheonji Yesus, dan dekat Provinsi Gyeongsang.