Presiden Moon, dalam kunjungan pertamanya ke Daegu sejak wabah Covid-19 pecah, menyebutkan, situasinya sangat suram dan minggu mendatang akan menjadi kunci dalam pertempuran untuk mengendalikan virus corona.
Tapi, Moon meyakinkan warga Daegu bahwa pemerintah tidak mempertimbangkan untuk mengisolasi kota berpenduduk 2,5 juta jiwa tersebut.
KCDC mengatakan, kemarin mereka telah menguji 13.000 orang dan akan melakukan tes lagi pada 12.500 lainnya hari ini.
Baca Juga: Dapat Kiriman Kosmetik dari BCL, Syahrini Dihujat dan Dianggap Angkuh Lantaran Lakukan Hal ini
Menurut KCDC, setiap mesin polymerase chain reaction (PCR) yang Korea Selatan gunakan untuk menguji virus corona melakukan empat tes sehari, naik dari tiga tes dalam beberapa hari terakhir. Setiap tes memakan waktu dua hingga tiga jam.
Sementara Pemimpin Gereja Shincheonji sudah setuju untuk memberikan otoritas nama-nama semua jemaat gereja itu di Korea Selatan, yang media massa lokal perkirakan jumlahnya mencapai 215.000 orang.
Mengutip Reuters, Kantor Perdana Menteri Korea Selatan menyebutkan, pemerintah akan menguji semua jemaat gereja itu sesegera mungkin, untuk "menahan penyebaran virus dan mengurangi kecemasan publik". (*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Waduh, kasus virus corona di Korea Selatan nyaris tembus 1.000 kasus