Ia merasa hal tersebut justru wajib dikerjakan suaminya.
"Kalau dibilang all in karena saya memercayakan dia sebagai manajer. Kalau dibilang all in ya nggak bisa karena di pekerjaan saya gaji dia secara profesional," timpal Jenita Janet.
Jenita Janet akhirnya merasa keliru menjadikan suami sebagai manager.
Baca Juga: Majelis Hakim Berikan Skors Kedua untuk Sidang Cerai Jenita Janet
"Mungkinnya salahnya aku di sini karena angkat dia sebagai manajer dan dia juga suami," tandasnya.
(*)