Rozlan berdalih, ia telah menyertakan seperangkat alat pengaman bugee jumping di tubuh putrinya.
Merasa benar dan tak terima dengan kritikan pedas yang ditujukan padanya, Rozlan dengan sengit menyindir:
"Santai saja gaes. Jangan coba lakukan ini pada anakmu, jika kamu tidak siap."
Rozlan mengaku nekat ber-bungge jumping bersama putrinya sebab sang putri, Mikaela tak henti merengek demi mencoba olahraga ekstrim itu.
Ia juga mengaku putrinya begitu menikmati momen-momen mereka saat bugee jumping bersama, bahkan Mikaela meminta untuk melakukannya lagi.
Tak sependapat dengan Rozlan, salah seorang pengacara yang gencar mengadvokasi isu hak dan kesejahteraan anak, Goh Siu Lin menyebut tindakan Rozlan 'kurang bertanggung jawab'.
"Bugee Jumping merupakan olahraga ekstrim nan amat berbahaya. Lompat dari tebing curam setinggi itu dapat menyisakan Trauma bagi anak seusia Mikaela. Saya belum pernah mendengar anak seusia Mikaela diperbolehkan turut dalam olahraga ekstrim seperti itu," papar Goh Siu Lin seperti dikutip Grid.ID dari Fox News.
Diketahui video ini diunggah 21 Maret 2018 lalu.
Bagaimana menurutmu?
(*)