Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur Azizah Tara
Grid.ID - Tokyo Olympics 2020 terancam batal karena wabah virus corona.
Meskipun sudah cukup lama, wabah virus corona masih membayangi kita seperti awan gelap.
Kondisi di beberapa negara memang sudah membaik.
Namun, di belahan dunia lain kondisi jelas masih belum bisa dikatakan baik.
Baca Juga: Terus Berkeringat saat Konferensi Pers, Menteri Kesehatan Iran Positif Terjangkit Virus Corona
Seperti Korea Selatan misalnya, baru saja mengumumkan 'kode merah' setelah infeksi meroket.
Juga Italia yang memberlakukan penguncian darurat karena wabah yang dahsyat.
Yah, masalahnya masih jauh dari kata selesai dengan virus yang sekarang mengancam event besar.
Melansir AP News (26/2/2020), Dick Pound, mantan juara renang Kanada, yang merupakan anggota senior Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan jika situasinya terbukti terlalu berbahaya untuk mengadakan Olympics di Tokyo musim panas ini.
Kabar buruknya, bukanlah masalah penundaan atau pemindahan lokasi olimpiade.
Kemungkinan besar ajang olahraga terbesar dunia ini malah akan dibatalkan.
Namun, masih ada sekitar tiga bulan untuk membuat keputusan.
Masih ada waktu hingga Mei untuk mengetahui apakah Tokyo Olympics 2020 akan diadakan atau tidak.
Baca Juga: Baru Berusia 17 Hari, Bayi Ini Jadi Pasien Termuda Virus Corona yang Sembuh Tanpa Obat!
“Di dalam dan sekitar waktu itu, saya akan mengatakan orang-orang harus bertanya: Apakah ini di bawah kendali yang cukup sehingga kita dapat pergi ke Tokyo atau tidak?” ucap Dick Pound dalam wawancara ekslusif bersama The Associated Press.
Berita ini naik setelah kematian yang mulai terjadi di China.
Bahkan Jepang sendiri telah melaporkan empat kematian penduduknya.
Dia mengingatkan para atlet untuk melanjutkan latihan mereka karena wabah terkendali.
Dia juga meyakinkan bahwa IOC tidak akan mengirim atlet ke situasi pandemi.
Hingga sekarang, olimpiade olahraga terbesar dunia ini hanya dibatalkan sekali pada tahun 1940.
Saat itu terjadi perang antara Jepang dan China ketika seharusnya olimpiade diadakan di Tokyo.
Pound juga mengungkap bahwa tidak mungkin untuk menunda sesuatu ukuran dan skala Olympics karena ada begitu banyak bagian dan variabel bergerak yang perlu dipertimbangkan.
Membatalkan Olympics akan sangat menghancurkan semua negara yang terlibat dan para atlet yang sudah berlatih keras.
Tetapi, pada akhirnya, keputusan apa pun yang diambil diterapkan dengan memperhatikan populasi global.
Wah, gimana menurut kalian?
(*)