Find Us On Social Media :

Bukan Hanya untuk Wisata, Ini 6 Konferensi yang Paling Ditunggu di Dubai Tahun 2018

By Ridho Nugroho, Jumat, 6 April 2018 | 17:49 WIB

6 Konferensi yang Paling Ditunggu di Dubai Tahun 2018

Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti

Grid.ID -  Dubai kini memang semakin menunjukan daya tariknya sebagai salah satu destinasi menarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan.

Bukan hanya untuk rekreasi menghabiskan waktu libur, namun kini Dubai berubah menjadi kota metropolitan yang dapat jadi referensi tempat pertemuan dan bisnis yang cukup menarik.

Di tahun 2018 ini semakin terlihat akan menjadi tahun terbaik bagi Dubai dalam industri pertemuan dan ajang khusus.

(EMAAR Raih Guinness World Records Untuk Light Up 2018-Pertunjukan Cahaya dan Suara Termegah di Ikon Global Kota Dubai)

Dubai Business Events mulai melihat munculnya kategori wisatawan baru bernama B-leisure 2.0 yang datang untuk bekerja dan berlibur.

Beberapa konferensi juga akan hadir di tahun ini yang akan diselenggarakan di Dubai World Trade Centre (DWTC) yang menjadi bukti bahwa kini kota ini berhasil menjadi salah satu destinasi bisnis terbaik.

Untuk menambah referensi kamu, berikut 6 konferensi yang paling ditunggu di Dubai tahun 2018 yang telah Grid.ID rangkum untuk kamu.

(SMTOWN LIVE WORLD TOUR VI Hadirkan Kemeriahan KPOP di Kota Dubai Persembahan 117 Live Bulan April 2018 Mendatang)

1. World Tunneling Congress, 21-26 April ITA-AITES World Tunnel Congress merupakan acara khusus industri terowongan terkemuka di dunia.

Acara ini mempersatukan ahli dan profesional terowongan dan ruang bawah tanah dari seluruh dunia.

Dengan lebih dari 2.000 teknisi dan profesional berkumpul untuk bertukar informasi tentang inovasi dan tren terkini untuk memperluas jaringan dengan pemangku kepentingan utama.

(8 Tips Berbelanja Saat Traveling ke Dubai Sebagai Destinasi Surga Bagi Para Shopaholic)

2. IIA International Conference, 6-9 Mei 2018 Konferensi ini layaknya perjalanan edukasi, kaya dengan sudut pandang dari auditor internal.

Tema untuk konferensi internasional 2018 ini adalah "Menghubungkan Dunia Melalui Inovasi" dan akan menghadirkan program yang menggali isu-isu terkini yang berdampak pada profesi ini.

(Kamu Senang Liburan ke Luar Negeri Seorang Diri? Ini Tips Traveling yang Wajib Diikuti Biar Tetap Aman dan Nyaman, hehehe…. )

3. 23rd World Congress of the International Federation for the Surgery of Obesity and Metabolic Disorders (IFSO 2018), 26-28 September 2018 IFSO 2018 akan mempertemukan pemimpin dunia di bidang operasi metabolik dan bariatrik untukmenge dukasi, berdiskusi dan berkolaborasi.

Program-program sains yang ada menjanjikan kesempatan unik bagi seluruh peserta yang tertarik dalam bidang operasi metabolik dan obesitas untuk berbagi pengalaman, keahlian dan pengetahuan serta mencari solusi yang sesuai untuk dapat mengurangi dan mengelola epidemik ini.

4. International Telecommunications Union Plenipotentiary Conference, 29 Oktober – 16 November ITU merupakan badan di bawah nauangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk informasi dan teknologi Komunikasi – ICTs.

Mereka mengalokasikan spektrum radio global dan orbit satelit, mengembangkan standar teknikal yang memastikan jaringan dan teknologi dapat terhubung dengan mudah, dan berkomitmen untuk memperbaiki akses kepada ICT bagi komunitas yang masih tertinggal di seluruh dunia.

5. 57th ICCA Congress, 11-14 November Menggabungkan program pendidikan, pengetahuan dan pertukaran bisnis kelas dunia yang dirancang khusus, peluang jaringan dengan para profesional industri pertemuan senior dan eksekutif dari berbagai asosiasi di seluruh dunia dan semua sektor industri.

ICCA Congress 2018 adalah acara yang harus dihadiri para profesional industri pertemuan.

6. World Congress of Cardiology & Cardiovascular Health 2018,5-8 Desember The World Congress of Cardiology & Cardiovascular Diseases akan dihadiri oleh spesialis penyakit kardiovaskular dan juga ahli di berbagai bidang kesehatan dari seluruh dunia.

Acara ini bertujuan untuk berbagai pengetahuan dan praktik terbaik agar dapat membangun solusi inovatif bagi pasien. (*)