Laporan Wartawan Grid.ID, Rini Listia
Grid.ID - Banyak orang yang mengalami kesulitan untuk tertidur dengan pulas atau memiliki kualitas tidur malam yang baik selama 6 sampai 7 jam setiap harinya.
Banyak pikiran selalu menjadi alasan utama yang membuat orang tidak bisa fokus untuk mengistirahatkan pikiran dan tubuhnya ketika tidur.
Tidur dengan kualitas dan waktu yang cukup sangat baik, dilakukan setiap hari agar kondisi tubuh lebih prima ketika bangun di pagi hari.
(BACA: Nindy Ayunda Pakai Sepatu Sandal Seharga Rp 10 Juta, Begini Penampilan Nyentriknya)
Kualitas tidur yang baik dan nyenyak dikaitkan dengan perasaan seseorang yang merasa bahagia.
Jadi, jika kamu merasakan kesulitan saat tidur di malam hari, mungkin kamu sedang dalam keadaan yang tidak bahagia atau stres.
Sebuah survei baru menemukan, bahwa korelasi terjadi antara peningkatan gaji dengan kemudahan tertidur.
Kenaikan gaji akan memberikan sedikit dampak yang baik dengan suasana hati.
(BACA: Prilly Latuconsina Sukses Main Film Horor, Sang Adik Ketakutan Lihat Wajah Kakaknya)
Para peneliti menemukan, kenaikan gaji sebanyak 50% dapat mengangkat nilai kesejahteraan hanya 0,5.
Survei lain dilakukan bahwa orang yang tidur nyenyak telah melakukan 100 persen produktif di tempat kerja.
Sedangkan seseorang yang hanya 75% produktivitasnya di tempat kerja akan mengalami kesulitan tidur.
Jika kamu memiliki masalah sulit untuk tertidur nyenyak, kamu dapat mencari aktivitas yang lebih sibuk seperti mencari pekerjaan sampingan untuk menambahkan penghasilan.
(BACA: Keseruan Sarwendah dan Thalia Putri Onsu Memasak Sop Bersama, Kompak Banget!)
Hal ini adapat memperbaiki seseorang memiliki kualitas tidur yang baik.(*)