Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Siapa yang pernah balikan dengan mantan pasangan?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kita kembali menjalin hubungan asmara dengan mantan pasangan.
Bisa jadi karena sudah memaafkan kesalahan mantan pasangan yang dulu-dulu.
Bisa juga karena kamu masih sayang dengan mantan pasangan.
(BACA: Nindy Ayunda Pakai Sepatu Sandal Seharga Rp 10 Juta, Begini Penampilan Nyentriknya)
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Kansas State University bahkan mengungkapkan bahwa 50 persen pasangan yang bubar di tengah jalan, ujung-ujungnya akan kembali lagi menjalin asmara.
Menurut penelitian yang dipublikasikan di Social Psychological and Personality Science, ada 3 alasan paling populer kenapa mantan pasangan kekasih kembali berhubungan.
Pertama, adalah rasa optimis bahwa di kesempatan kedua ini mereka bisa melakukan yang lebih baik.
Kedua, karena mereka masih memiliki keterkaitan emosional satu sama lain.
(BACA: Prilly Latuconsina Sukses Main Film Horor, Sang Adik Ketakutan Lihat Wajah Kakaknya)
Ketiga, adalah alasan karena keluarga masing-masing sudah saling mengenal.
Dari 66% pasangan yang menyatakan akan kembali menjalin hubungan bersama mantannya ini, mereka beranggapan bahwa keintiman yang selama ini dibangun sudah selayaknya dipertahankan dan tidak ingin ini menjadi hal yang sia-sia semata.
Faktor emosi berperan penting dalam alasan kembalinya seseorang kepada mantan pasangan.
Saat keterikatan emosi masih sangat kuat, seseorang akan sulit melupakan dan masih ingin terus bersama, apapun keadaannya.
(BACA: Keseruan Sarwendah dan Thalia Putri Onsu Memasak Sop Bersama, Kompak Banget!)
Penelitian ini juga menyebutkan bahwa pasangan yang sudah menjalin kasih lebih dari 5 tahun, kemungkinan besar akan kembali lagi pada mantan pasangannya.
5 tahun adalah waktu yang cukup lama untuk membangun hubungan emosional yang kuat.
Para peneliti juga menemukan bahwa memutuskan hubungan dengan mantan pasangan adalah keputusan yang berat, apalagi saat seseorang masih dalam keadaan ragu.
Noelle Nelson, seorang pakar psikologi mengatakan pada Reader's Digest Canada, bahwa selagi kesalahan yang dibuat bukan perkara besar, sebaiknya mantan pasangan kembali menegosiasikan rencana untuk kembali bersama.
(BACA: Punya Banyak Kelebihan, Simak Review Penggunaan iPad 2018 Setelah 48 Jam Pemakaian)
Hmm, kalau kamu diajak balikan sama mantan, kira-kira masih mau nggak nih? (*)