Find Us On Social Media :

5 Makanan Kaya Protein, Jadi Alternatif Menu Sarapan Selain Telur

By Andika Thaselia, Jumat, 6 April 2018 | 20:16 WIB

Keju adalah salah satu makanan yang kaya akan protein | greatlakescheese.com

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Selama ini kamu mengenal telur sebagai sumber protein yang paling mudah didapat.

Selain itu, telur juga harganya relatif lebih murah ketimbang daging sapi maupun ayam.

Dalam sebutir telur, kamu bisa mendapatkan 13 gram protein yang mencukupi 26% kebutuhan protein manusia setiap harinya.

Telur juga sering disertakan pada saat sarapan.

(4 Camilan Tinggi Protein yang Bikin Kamu Kenyang Sampai Pukul 9 Malam )

Kandungan proteinnya yang banyak, telur membuat kamu mudah kenyang dalam waktu yang lebih lama.

Telur ini seringkali disertakan dalam menu para pelaku diet.

Kadang kalanya,  seseorang terkendala mengonsumsi telur karena beberapa faktor, bisa karena memilih menjadi vegan atau vegetarian.

Atau bisa juga karena tubuhnya tidak bisa menerima zat protein dari hewani.

Melansir dari laman Women's Health, berikut ini adalah 5 makanan yang mengandung protein lebih banyak daripada telur.

1. Spirulina kering

Spirulina sering juga disebut sebagai ganggang biru hijau.

Beberapa orang ada pula yang menyebutnya sebagai rumput laut.

Jika dipanen dengan cara yang benar dan bebas dari kontaminasi bahan kimia, spirulina bisa jadi sumber nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh manusia.

Dalam setiap takaran 2 sendok makan spirulina, kamu bisa mendapatkan 8 gram protein.

Per 100 gramnya, spirulina mengandung 57 gram protein dan memenuhi kebutuhan asupan protein harian sebanyak 114%.

Kamu bisa menggunakan spirulina sebagai bahan pelengkap salad.

(Selain Tinggi Protein, Konsumsi Telur Saat Hamil Juga Datangkan 3 Manfaat Ini loh)

2. Kedelai panggang

Kedelai memang dikenal sebagai salah satu sumber protein.

Bahkan, kedelai biasa digunakan sebagai asupan pengganti protein hewani oleh para vegan dan vegetarian.

Dalam 1/4 cangkir kedelai panggang, kamu bisa mendapatkan 15 gram protein dan kandungan serat serta potasiumnya yang cukup tinggi.

Dalam takaran 100 gram, kamu bisa mendapatkan 36 gram protein yang cukup untuk memenuhi 72% kebutuhan harian.

3. Greek yoghurt

Varian yoghurt ini juga sangat kaya akan protein.

Setiap 100 gramnya, kamu bisa mendapatkan protein dari Greek yoghurt sebanyak 10 gram.

Ini cukup untuk memenuhi 20% kebutuhan protein setiap harinya.

Tambahkan greek yoghurt dalam olahan salad buah yang segar.

(Benarkah Diet Tinggi Protein Bisa Berisiko? Begini Menurut Para Ahli)

4. Keju gruyere

Keju Ini adalah salah satu varian keju dari Swiss yang cukup populer.

Satu ons keju gruyere mengandung lebih dari 8 gram protein.

Tapi kamu harus hati-hati saat mengonsumsinya karena keju merupakan produk olahan susu dan otomatis ia mengandung cukup banyak lemak serta kalori.

Jangan sering-sering mengonsumsinya. 

5. Biji labu

Biji labu mungkin tidak terlalu populer di Indonesia.

Setiap 1/4 cangkir takaran biji labu, kamu bisa mendapatkan 10 gram protein.

Selain protein, biji labu juga kaya akan magnesium yang dibutuhkan oleh tubuh. (*)