Grid.ID - Kencan pertama bisa menjadi hal yang sangat menegangkan.
Sesiap apapun dirimu kesan tentang kencan pertama tidak bisa lepas dari perasaan menegangkan.
Ada banyak hal sering dilakukan untuk memulai kencan pertama.
Mulai dari apa yang harus kamu kenakan.
Apa saja yang akan dibahas saat kalian ngedate.
(BACA: Balikan dengan Mantan Ternyata Ada Penjelasan Ilmiahnya loh!)
Tampaknya terlihat rumit saat dipikirkan bukan.
Berkaitan dengan perbincangan kamu saat kencan pertama ada hal yang harus kamu perhatian.
Dilansir dari laman Independent, Grid.ID menjelaskan bahwa percakapan dalam kencan pertama akan menyenangkan saat kamu memiliki suasana hati yang baik.
Pada kencan pertama kamu, pastinya kamu ingin itu berjalan dengan positif dan menyenangkan bukan.
Untuk topik pembicaraan yang harus kamu pilih haru ringan dan menyenangkan.
(BACA: 5 Pertanyaan yang Harus Kamu Ungkapkan Saat Kencan Pertama)
Jika kamu berbicara tentang hal-hal yang positif dan bahagia maka pasanganmu akan merasakan hal yang sama.
Kamu juga harus pandai memperhatikan bahan pembicaraan apa yang disukai olehnya.
Jangan menanyakan sesuatu yang terkait dengan topik negatif.
Karena si dia juga bisa bertanya kembali padamu.
Sebisa mungkin untuk menghindari pembahasan mengenai politik, cuaca yang buruk atau bertanya apakah mereka masih lajang.
Kencan pertama seharusnya menjadi kencan yang menyenangkan.
(BACA: 4 Alasan Mengapa Wanita Berbohong dalam Suatu Hubungan)
Oleh karenanya, kencan pertama bukanlah saat yang tepat untuk membicarakan masa lalu yang buruk.
Kencan pertama juga bukan momen untuk melampiaskan pemikiran politikmu dan menyuarakan ketidakpuasanmu pada pemerintah.
Kamu juga tidak perlu menanyakan berapa lama mereka berkencan, karena topik itu sangat tidak menarik.
Perhatikan hal apa yang membuat terlihat bersemangat dan lihat kesamaan apa yang kalian miliki.
Mengajukan pertanyaan yang tepat juga bisa membantumu mengenal pribadinya lebih dalam.
Dan jangan pernah memotong jawaban mereka, berikan mereka kesempatan untuk menjelaskan.
Dengan begitu pasanganmu merasa bahwa dirinya berarti untukmu. (*)