Grid.ID - Misteri penemuan mayat siswi SMPN 6 Tasikmalaya bernama Delis Sulistina di gorong-gorong sekolahnya akhirnya terungkap.
Diketahui bila Delis Sulistina ternyata menjadi korban pembunuhan yang dilakukan Budi Rahmat, ayah kandungnya sendiri.
Budi mengaku terlibat cekcok dengan Delis Silistina hingga lepas kontrol dan mencekik putrinya hingga tewas, kemudian mayatnya di buang di dalam gorong-gorong sekolah.
Pelaku emosi karena korban merengek minta uang untuk biaya tur studi (study tour) sekolahnya ke Bandung.
Korban dicekik sampai tewas oleh pelaku sekaligus ayah kandungnya di sebuah rumah kosong dekat lokasi kerja pelaku.
"Korban tewas karena dicekik oleh pelaku sekaligus ayah kandungnya sendiri saat mengaku kesal korban meminta uang untuk study tour," jelas Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto saar konferensi pers di kantornya, Kamis (27/2/2020) siang.
Sebelum diketahui tewas, lanjut Anom, korban sempat cekcok dengan ayahnya di sebuah rumah kosong dekat tempat kerja pelaku.
Namun, pelaku kalap karena permintaan korban untuk biaya studi tur sebesar Rp 400.000 tak bisa terpenuhi.
Akhirnya pelaku menghabisi nyawa anaknya sendiri dengan cara mencekik leher.
"Korban minta uang Rp 400.000 tapi tak bisa dipenuhi oleh pelaku sekaligus ayah kandungnya. Terlibat cekcok sampai pelaku emosi mencekik korban sampai tewas," tambah Anom.