Grid.ID – Aksi perampokan dan pembunuhan yang dilakukan oleh Hengki Sulaiman (20) baru-baru ini membuat ramai publik.
Aksi kejam ini ia lakukan bersama 3 orang temannya yang sudah ditangkap polisi.
Dilansir dari berbagai sumber, Hengki Sulaiman diketahui membunuh sopir taksi online Gocar Palembang, Tri Widiyantoro (43).
Ia juga sempat mengganti foto profil FB dengan latar belakang pantai dan gunung setelah melakukan aksinya.
(BACA JUGA: Letakkan Bawang Putih Semalaman di Telinga dan Lihat Hal Ini yang Akan Terjadi!)
Melihat hal ini, Fredi, Kepala Desa Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin mengirimkan pesan via FB, membujuk Hengki untuk menyerahkan diri ke polisi.
“Saya tidak berani di penjara,” begitu balasan dari Hengki.
Tak berhenti di situ, Fredi membalas pesannya.
“Kalau tidak berani di penjara maka siap mati. Kau sudah salah, orang salah harus berani bertanggung jawab, apapun risikonya.
Malam ini aku tunggu di rumah, besok pagi ke Palembang untuk diantar ke Polda,” tutup Fredi.
(BACA JUGA: 4 Alasan Kenapa Jalan Kaki Itu Baik Untuk Kesehatanmu)
Hengki hanya membalas dengan berkata, “Aku kotor mas.”
Dari informasi yang didapat, Hengki tidak merasa takut menjadi buronan polisi.
Bahkan ia berani menantang polisi dan tak takut ditembak.
Warga desa setempat yang mengetahui peristiwa ini begitu kaget mendengar keterlibatan Hengki dalam aksi ini.
Pasalnya hengki dikenal sebagai tukang ojek yang pekerja keras.
(BACA JUGA: Konsumsi 4 Jus Buah Ini Untuk Menjaga Kesehatan Janin dan Ibu Hamil)
Ia tidak malu untuk menjadi tukang ojek dan mengambil upahan panen jagung.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adi Negara terus melacak keberadaan pelaku sampai saat ini.
“Lebih baik menyerahkan diri saja, jika tidak, kita akan ‘sikat betulan’,” tutupnya. (*)