Grid.ID - Sejak seroang wanita tahu bahwa dirinya telah hamil, maka ia akan memastikan bahwa si kecil mendapatkan semua nutrisi yang layak.
Setelah melahirkan sebagai sebagai seorang ibu semakin memfokuskan perhatian pada tumbuh kembang si kecil.
Merawat seorang anak yang masih dalam rahim tampaknya sedikit berbeda ketika sang anak telah dilahirkan ke dunia ini.
6 bulan pertama masih termasuk masa yang mudah karena asupan gizi si kecil berasal dari ASI.
(BACA: 4 Pose Yoga Menakjubkan Untuk Anak-anak, Ibu Bisa Coba nih di Rumah)
Tapi bagaimana ketika si kecil mulai berkembang dan melepaskan ASI?
Melansir dari laman boldsky, Grid.ID merangkum beberapa makanan kaya vitamin yang bisa kamu berikan buat si kecil saat usianya menginjak 6 bulan.
1.Ikan
Ikan dapat memenuhi kebutuhan vitamin yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang si kecil loh.
Mengonsumsi ikan sangat baik untuk daya ingat si kecil.
Pastikan sebelum kamu memberikan ikan dalam jumlah yang secukupnya dan bersihkan tulang ikan terlebih dahulu.
(BACA: Pangku Anak Main Perosotan Justru Berbahaya! Orangtua Wajib Tahu)
2.Daging
Daging adalah sumber protein hewani.
Faktanya banyak anak-anak menyukai daging seperti daging ayam.
Jika kamu memberi asupan daging yang dimasak dengan baik maka si kecil akan merasa senang dan juga mendapat kandungan gizinya.
Tapi konsumsi daging harus diselingi dengan sayuran yah.
3.Buah
Kamu bisa memberikan si kecil pisan, pir atau mangga.
Ketiga buah ini kaya akan vitamin yang akan bermanfaat buat si kecil.
Selain itu buah-buahan ini tidak memiliki biji, sehingga mudah buat kamu untuk memberi makan si kecil saat usianya 6 bulan.
(BACA: Baby Blues, Kenali Gejalanya, Jangan-jangan Kamu Mengalaminya? Nggak Boleh Diabaikan nih!
4.Sayuran hijau
Sebagai ibu kamu pasti mengetahui dengan baik manfaat nutris dari sayuran hijau.
Sayuran seperti bayam, kubis dan brokoli adalah sayuran yang dapat dicerna oleh si kecil dengan baik saat ia berusia 6 tahun.
5.Susu
Selama 6 bulan pertama asupan gizi si kecil berasal dari ASI.
Namun 6 bulan selanjutnya ASI tidak cukup untuk memenuhi semua nutrisis untuk tumbuh kembangnya.
Kamu perlu mempertimbangkan untuk beralih pada susu yang direkomendasikan oleh dokter anak.
(*)