Find Us On Social Media :

Temukan Kantong Berisi Feses di Lemari Asrama, Kakak Kelas di NTT Paksa Juniornya Telan Kotoran Manusia yang Ditemukannya, Korban Angkat Bicara: Jijik Tetapi Kami Tidak Bisa Melawan!

By None, Jumat, 28 Februari 2020 | 09:15 WIB

(ilustrasi) Dipaksan Telan Kotoran Manusia, 77 Murid Sekolah di NTT Dapat Hukuman Tak Manusiawi, Siswa: Jijik Sekali, Tapi Kami Tidak Bisa Melawan...

Grid.ID - Tindakan tidak terpuji dilakukan oleh senior terhadap adik kelasnya di Kabupaten Sikksa, Nusa Tenggara Timur ( NTT).

Seorang oknum pembina diduga telah memaksa 77 siswa Seminari Bunda Segala Bangsa Maumere memakan kotoran manusia.

Sontak saja hal tersebut mengundang perasaan dari para orang tua korban.

Baca Juga: 'Kami Hanya Bisa Pasrah Meski Jijik karena Tak Bisa Melawan', Pernyataan Memilukan Murid yang Dipaksa Makan Kotoran Manusia, Ternyata Ini Asal Kotoran Tersebut!

"Menurut saya, pihak sekolah beri tindakan tegas bagi para pelaku. Yang salah ditindak tegas. Bila perlu dipecat saja," ujar salah satu orang tua siswa, Martinus, Selasa (25/2/2020).

"Saya juga memutuskan untuk pindahkan anak dari sekolah ini. Biar pindah dan mulai dari awal di sekolah lain saja," tegasnya.

Kasus terkait sejumlah siswa yang dihukum untuk memakan kotoran manusia itu terungkap setelah ada laporan dari murid kepada orangtuanya.

Baca Juga: Dibully, Siswa Penderita Penyakit Polio Disuruh Makan Kotoran Manusia

Salah seorang siswa kelas VII Seminari Bunda Segala Bangsa, yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan dalam kasus itu ada sebanyak 77 dari 89 siswa yang disiksa oleh dua orang pendamping.

Kejadian yang terjadi pada Rabu (19/2/2020), tersebut bermula dari salah satu pendamping siswa yang menemukan kotoran manusia dalam kantong di sebuah lemari kosong di asrama.