Find Us On Social Media :

Berdiri Sejak 1980, Inilah Perjalanan Restoran Rindu Alam di Puncak Bogor yang Kini Resmi Ditutup

By Novia, Jumat, 28 Februari 2020 | 09:26 WIB

Restoran Rindu Alam, Puncak, Kabupaten Bogor

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Bagi warga yang kerap plesir dan berwisata ke kawasan Puncak, Bogor, tentu tak asing lagi dengan restoran yang satu ini.

Keberadaan Restoran Rindu Alam yang dibuka sejak puluhan tahun lalu itu berhasil menarik banyak pelanggan.

Tak hanya letaknya yang strategis, namun juga suguhan pemadangan yang elok dan asri.

Baca Juga: Digemari Orang Arab Karena Wisata Seks di Bogor Ini Berlabel 'Halal' Benarkah Bisa Halal dalam Pandangan Islam? Begini Jabawan MUI

Namun sayang, restoran yang menyuguhkan pemandangan alam yang elok di sekitar lokasi itu kini telah resmi ditutup.

Melansir dari Kompas.com pada Kamis (27/2/2020), hal ini terpantau dari lokasi parkir yang biasanya terlihat sesak dan penuh, kini justru sepi dan lengang.

Tak ada lagi riuh pengunjung dan suara kesibukan koki yang menyediakan makanan di restoran yang berlokasi di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Bogor itu.

Baca Juga: Video Testimoni Wisata Seks Halal di Puncak Bogor Viral di Jagat Internasional, 12 PSK Ditangkap Polisi Satu di Antaranya Waria!

Restoran yang berdiri sejak tahun 1980 itu kini dikabarkan telah berhenti beroprasi dan resmi ditutup pada bulan ini.

"Iya (tutup) udah dari kemarin, Kamis tanggal 20 Februari 2020," ungkap Adam Adjie, cucu kedua sang pendiri Restoran Rindu Alam.

Sementara itu melansir dari Tribun Bogor, restoran yang telah berdiri sejak 40 tahun lalu itu memiliki cerita dan perjalanan yang cukup panjang.

Baca Juga: 'Orang Arab Walau Bookingan Harus Ijab Kabul, ' Wisata Seks Halal di Bogor Telah Mendunia hingga Turis Arab Masuk Indonesia, Polisi Beberkan Tarifnya

Berdiri di atas ketinggian 1.443 meter di atas permukaan laut (mdpl), restoran tersebut telah dikunjungi berbagai publik figur.

Tak hanya artis, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyo sempat menyantap hidangan di Restoran Rindu Alam.

Tak heran, Restoran Rindu Alam telah menjadi ikon yang familiar di kawasan Puncak.

Baca Juga: Mangkir Hadiri Promo Film Milea di Bogor, Iqbaal Ramadhan Tulis Permintaan Maaf

Bahkan karyawan yang bekerja di sana memiliki jenjang karier yang tak terbatas, sampai memiliki cucu pun masih terus bekerja di restoran tersebut.

Diceritakan bahwa restoran legendaris itu dibangun oleh Letnan Jenderal TNI Ibrahim Adjie pada tahun 1979 dan mulai beroprasi pada tahun 1980.

Cucu kedua pemilik Restoran Rindu Alam, Adam Adjie, kembali menyampaikan bahwa penutupan restoran tersebut lantaran telah habis masa kontrak.

Baca Juga: Ditangkap Atas Dugaan Ujaran Kebencian Terhadap Wali Kota Risma, Ibu Rumah Tangga Asal Bogor: Anak Saya Diancam, Saya Sendiri Dibully, Ini Cukup Jadi Pelajaran Buat Saya!

Kini pihaknya mengaku masih mengurus perpanjangan izin Restoran Rindu Alam tersebut.

"Memang sudah habis sih (kontrak), memang lagi diurusin lagi, cuman memang lagi pelan-pelan aja".

"Tutup sementara dulu aja, kalau memang dikasih izinnya ya kita buka lagi, kita ngikutin peraturan aja. Urus izinnya ke Provinsi (Jabar)," ungkapnya.

Baca Juga: Hina Walikota Rismaharini dengan Sebutan sang Legendaris Kodok Betina, Ibu Asal Bogor Ini Menangis Sesenggukan Usai Nyinyir dan Malah Salahkan Media Sosial: Saya Ingin Menunjukkan Siapa Saya Sebenarnya...

Ia juga menyampaikan apabila status tanah yang ditempati masih dalam status quo atau dibekukan.

"Siapapun bisa ngurusin izin sekarang, maksudnya statusnya status quo sekarang, siapapun bisa (urus izin) dan gak boleh ada aktivitas di sana dulu, jadi beneran kosong," ujar Adam.

(*)