Grid.ID - Kucing merupakan hewan lucu yang banyak dipelihara sebagian orang.
Namun, kini mulai banyak kasus jual beli daging kucing untuk dikonsumsi.
Sebuah postingan dari akun Facebook Persatuan Haiwan Mayasia - Malaysia Animal membuat heboh.
Dalam postingannya mengatakan bahwa di Malaysia terjadi jual beli daging kucing.
Baca Juga : Gaya Fashion Paopao Youtuber Cantik Indonesia yang Hampir Tewas Ditusuk 17 Kali oleh Teman Kuliah
Hal itu banyak terjadi di daerah Johor dan Seremban, Malaysia.
Jual beli daging kucing ini dilakukan secara online.
Dalam keterangannya daging tersebut dijual seharga RM 18 atau setara dengan Rp 64 ribu per kilogramnya.
Nah, dalam postingan akun tersebut menduga penjual daging ini berasal dari orang Vietnam yang sedang berada di Selangor.
Baca Juga : Luna Maya Vs Syahrini, Inilah Perbedaan Selera Makeup Keduanya yang Berhasil Bikin Reino Barack Jatuh Hati
Mereka mengambil kucing-kucing kampung untuk dijual.
Tak hanya dari situ, akun Facebook tersebut juga menduga bahwa orang yang menjual daging kucing ini akan mengaku sebagai adopter untuk mendapatkan kucing.
"Ada pihak yang mengaku adopter dan mau menyelamatkan kucing dalam jumlah banyak. Rupanya ada aktivitas yang keji," tulis akun Persatuan Hewan Malaysia.
Insiden seperti ini memang sangat disayangkan.
(BACA : 5 Makanan dan Minuman Pemicu Kanker yang Sering Kamu Bilang Enak! )
Pasalnya di Malaysia sendiri belum ada peraturan yang melarang penjualan daging kucing.
Walaupun Departemen Layanan Kesehatan di negara itu menyatakan bahwa hal tersebut bertentangan dengan pedoman mereka.
Akun Facebook ini memperjuangkan agar pemerintah mengambil tindakan atas insiden jual beli daging kunci. (*)