Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Meski terlihat cantik dan feminim, namun ternyata Nikita Willy mengungkapkan bahwa dirinya sangat menyukai kegiatan ekstrem yaitu mendaki gunung.
Terakhir kali, Nikita Willy mendaki pegunungan Himalaya.
Nikita Willy pun menceritakan pengalamannya saat naik pegunungan tempatnya gunung-gunung tertinggi di dunia tersebut.
Di mana Nikita Willy membawa berkilo-kilo kebutuhan mendaki gunung dan perlengkapan camping lainnya hingga bahunya sakit.
Beruntung, rasa lelahnya terobati ketika melihat keindahan alam di atas gunung.
"Berapa kilo ya? Punggung aku sampai sakit, pakai koyok. Cuma karena pemandangan bagus banget rasa sakitnya tuh kayak ilang, pas nyampsi puncaknya ternyata yang kita lakukan dari bawah worth it," ungkap Nikita Willy saat ditemui Grid.ID di kawasan Senayan City, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2020).
Di samping itu, Nikita Willy juga menceritakan bahwa dirinya tak mandi berhari-hari selama di atas gunung.
"Aku nggak mandi sampai 5 hari karena udaranya juga itu minus 5-15, nggak ada air panas, jadi memang nggak mandi, cuma pakai tisu basah aja," ungkap Nikita Willy.
Apalagi, toilet terbatas yang berada di atas gunung juga membuat Nikita Willy belajar bertahan di alam.
Baca Juga: Sempat Berangan-angan Nikah Muda, Nikita Willy Kini Mengaku Pasrah Seiring Bertambahnya Usia
"Toilet share sama orang-orang, jongkok, itu yang paling aku nggak bisa, jadi aku kayak agak susah, cuma aku belajar dari situ".
"Dan itu kayak untuk ke toilet harus ngambil sendiri, dari air tampungan salju, kita ambil terus kita pakai buat di toilet," ungkap Nikita Willy.
Tak hanya itu, cuaca yang dingin di gunung membuat kuku kaki Nikita Willy rusak.
Baca Juga: 15 Tahun Berkarya di Industri Entertainment, Nikita Willy Persembahkan Bisnis Emas untuk Fans
"Kuku kakiku makanya mau copot gitu loh karena pas hiking kaki kita kayak membesar dan jempol itu kena ujung sepatu jadi kuku jempol aku gede banget," ungkap Nikita Willy.
"Langsung-langsung dua hari perawatan dan istirahat langsung back to work," lanjutnya.
(*)