Find Us On Social Media :

Buruh Protes Keras Suarakan Hak Mereka yang Terasa Dirampas Oleh Omnibus Law, 'Hanya Pengusaha yang Untung!'

By Intisari Online, Sabtu, 29 Februari 2020 | 10:42 WIB

Pemerintah menyerahkan draft Omnibus Law Cipta Kerja kepada DPR RI yang terdiri dari 79 RUU.

Grid.ID - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI), Said Iqbal menuding segelintir pengusaha menjadi faktor di balik revisi gagasan upah minimum.

Pasalnya, selama ini pemerintah hanya melibatkan pengusaha tanpa adanya koordinasi dengan serikat pekerja.

Maka, kata Iqbal, tak heran bila Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law sebanyak 11 klaster yang diserahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada DPR RI pada 10 Januari 2020 mendatang, akan ada banyak titipan dari para oknum yang merugikan para pekerja atau buruh. "

Baca Juga: Dari Hanya Tersedia Makanan Busuk Sampai Seperti Dipenjara, Inilah Kondisi Kota Wuhan Setelah Corona Merebak dan Kota Disegel

Omnibus law bercita rasa pengusaha dengan dalih investasi," katanya ditemui dalam konfrensi pers di LBH Jakarta, Sabtu (28/12/2019).

KSPI secara tegas menolak satu klaster yang mengatur ketenagakerjaan untuk disahkan nantinya.

Apabila RUU Omnibus Law disahkan, maka ribuan buruh akan menggelar aksi unjuk rasa di 20 provinsi.

 

Halaman Selanjutnya