Find Us On Social Media :

Terdapat Zat Karsinogen, Produsen Kopi di California Harus Cantumkan Label Peringatan Kanker, Ini Penjelasannya

By Justina Nur Landhiani, Minggu, 8 April 2018 | 12:56 WIB

Terdapat Zat Karsinogen, Produsen Kopi di California Harus Cantumkan Label Peringatan Kanker, Ini Penjelasannya

Hal tersebut disampaikan oleh hakim Berle.

Industry kopi telah mengklaim bahwa bahan kimia itu hadir pada tingkat yang tidak berbahaya, dan harus dibebaskan oleh hukum.

(BACA:  Hasil Pemotretan Ayu Ting Ting bersama Rio Motret Panen Pujian dari Netizen)

Karena hal itu perlu untuk membuat biji kopi lebih beraroma.

Sementara pada tahun 2016, Badan Internasional untuk Penelitian Kanker di bawah Lembaga Kanker dari WHO memindahkan kopi dari daftar ‘kemungkinan karsinogen’.

Studi menunjukkan kopi tidak mungkin sebabkan kanker payudara, kanker prostat atau pun pankreas.

Dalam studi tersebut, justru kopi dapat menurunkan risiko kanker hati dan kanker rahim.

Kasus hukum California ini telah berkembang selama 8 tahun dan masih belum berakhir.

(BACA: Chorong dan Naeun Apink Ceritakan Teror Mengerikan dari Sasaeng Fans)

Pengacara Raphael Metzger yang membawa gugatan ini mengatakan bahwa ia ingin industri kopi menghilangkan bahan kimia dalam prosesnya.

Sementara perusahaan-persahaan kopi mengatakan bahwa hal itu tidak bisa dihindari, karena akan membuat rasa kopi tidak enak.

Meski WHO telah menyebutkan kopi tidak berbahaya, tapi hal ini masih menjadi perbincangan.

Di mana penggugat masih terus menuntut agar perusahaan kopi mencantumkan akrilamida pada produknya, semata-mata hal ini dilakukan untuk memperingatkan konsumen.

Pada tahap pertama persidangan, Berle mengatakan bahwa terdakwa gagal menyajikan bukti cukup, di mana menunjukkan tidak ada risiko signifikan yang ditimbulkan akrilamida dari kopi.

Hal ini terjadi karena hukum negara bagian yang menetapkan hal berbeda mengenai label komposisi.

(BACA: Bukannya Mempersiapkan Pernikahan, Dimas Anggara Malah Sibuk Ngurusin yang Lain)

Proses hukum ini telah berlangsung panjang dan menetapkan sekitar 50 terdakwa tetap dari perusahaan kopi dan ritel untuk membayar denda.(*)