Grid.ID - Secara global, virus corona telah membunuh lebih dari 2.800 orang dan menginfeksi lebih dari 82.000.
Hingga Jumat (28/2/2020) siang, Hong Kong telah mencatat lebih dari 90 kasus, dengan dua kematian.
Namun, di tengah kekhawatiran wabah corona di Hong Kong, sebenarnya ada yang lebih mengancam kelangsungan hidup para lansia Hong Kong daripada virus itu sendiri.
Chau Mee-heung, 84, tinggal sendirian di flat sewaan seluas 100 kaki persegi di Lam Tin, Hong Kong, seperti dilansir SCMP, Sabtu (29/2/2020).
Dia kehilangan suaminya karena kanker kolorektal pada tahun 2003, dan putranya yang lebih muda karena epidemi sindrom pernapasan akut di tahun itu.
Chau sendiri mengidap hipertensi dan diabetes, dan tidak keluar kecuali jika diperlukan saja.
Namun, di tengah krisis virus corona di kota tersebut dan dia hanya mendapat lima masker, Chau pun harus mengantri pada pukul 07.00 bersama ribuan orang untuk mendapatkan pasokan segar.
Apalah daya, dia hanya pulang dengan tangan kosong setelah tiga jam mengantri dalam cuaca dingin.