Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A.
Grid.ID - Zefania Carina, putri Karen Pooroe, belum genap 40 hari meninggalkan dunia ini.
Namun, di balik meninggalnya gadis cilik ini, menyimpan kemelut yang melibatkan kedua orang tuanya, yakni Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth.
Berita-berita mengenai kematian Zefania pun simpang siur di media.
Apalagi, meninggalnya Zefania dianggap janggal.
Seperti diketahui, Zefania Carina dikabarkan meninggal dunia karena jatuh dari apartemen sang ayah.
Saat itu Zefania hanya berdua saja dengan ayahnya di apartemen.
Karena itu, Arya dinilai sebagai pihak yang terpojok saat ini.
Namun Arya Satria hanya diam menanggapi berita-berita miring perihal dirinya.
Arya rupanya juga mendapat tantangan dari pihak kuasa hukum Karen Pooroe.
Baca Juga: Tak Hanya Suguhkan Penampilan Musisi, Java Jazz Festival 2020 Juga Sediakan Lokasi Swafoto
Oleh Mario Lasut, Arya diminta terbuka dan menjawab statement-nya secara resmi di hadapan media.
Menanggapi hal tersebut, Arya pun mengungkapkan alasan kenapa sampai saat ini ia tidak membicarakan hal ini pada media.
"Mario berani nggak kasih pengamanan buat saya?" ungkapnya dikutip dari Youtube Esge Entertainment (28/2/2020).
"Minta ke kementrian Kominfo, boleh nggak saya beberin nih? Saya ditantang kan?" tambahnya.
Arya mengaku dirinya tak bisa mengungkap di media karena apa yang akan diungkap adalah aib orang.
Tidak mendapat kata yang lebih tepat, Arya mengatakan jika fakta yang didapatnya terlalu porno.
"Masalahnya, kalau saya beberkan ini, mau nggak mau kalau saya buka, udah ada porno di situ. Porno sekali!" tegasnya.
Terlihat emosi, Arya pun mengungkap jika dirinya tidak memedulikan uang yang ditawarkan Mario.
Ia hanya menginginkan keamanan untuk bisa mengungkap fakta yang dimilikinya.
Baca Juga: Gara-gara Pamer Buka Botol Minuman Pakai Gigi, Hailey Baldwin Akhirnya Dinikahi oleh Justin Bieber
"Saya dapat 1M nggak peduli 1M-nya. Mau uang palsu saya juga nggak peduli. Yang saya peduli, saya dapat keamanannya untuk bicara, keadilan," tutur Arya Claporth.
"Nggak penting duitnya itu buat saya. Yang penting, dia bisa jamin gak?" tambah Arya.
"Dapat 1M buat apa juga masuk penjara melangar ITE?" pungkasnya pada media.
(*)