Dia juga mengatakan, ketika hendak pulang untuk libur lebaran, para siswa diminta untuk menghapalkan ayat Al Quran.
"Setiap tahun kalau mau pulang lebaran, harus ngapalin juz-juz besar," tutur presenter dan pemain film ini.
"Awalnya gue masih stres, setahun kena tipes tuh sampai 4 kali. Terus orang tua gak tega, akhirnya dibawa pulang," lanjutnya.
Nikita mengatakan, dahulu dirinya masuk pesantren saat baru lulus SD.
Baca Juga: Asbak Salah Alamat, Nikita Mirzani Tak Berniat Lukai Dipo Latief
"Kan gue masuknya SMP lulus SD, kan masih kecil kan. itu aja udah gak ada harokat. Jadi kita mengharokatin sendiri bahasa Arab," kenang Nikita.
Uniknya jika Nikita bertahan dan lulus dari pondok tersebut, dirinya mungkin saja sudah mejadi ustazah di Mesir.
"Kalau sampai selesai, gue udah jadi ustazah di Mesir," ungkap Nikita.
Baca Juga: Nikita Mirzani Siap Jalani Sidang Dugaan Penganiayaan Terhadap Dipo Latief
Asisten Nikita, Krisna, pun mengatakan bahwa Nikita sempat bercerita bahwa dirinya pernah bersekolah di pondok pesantren.
"Dia (Nikita) pernah cerita, 'Gue dulu pernah pesantren, di Jawa sana'," ujar Krisna.
(*)