Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Saat cuaca sedang terik dan dalam perjalanan jauh, kamu biasanya akan membawa botol berisi air minum di dalam mobil.
Walaupun berada di dalam mobil, tubuhmu tetap akan kehilangan cairan yang bisa membuat dehidrasi.
Membawa botol minum yang berisi air minum memang penting.
Akan tetepi, meninggalkan sebotol air di dalam mobil adalah kesalahan besar.
(VIDEO : Detik-detik Menegangkan Ayah Lempar Bayi dari Lantai 5 Apartemen yang Kebakaran
Tidak hanya air minum akan terasa panas saat ditinggalkan di dalam mobil tetapi ada bahaya lain yang jauh lebih besar.
Bahaya ini bisa mengancam keselamatanmu.
Meninggalkan air minum di dalam mobil pada siang hari bisa memicu terjadinya percikan api dan menyebabkan kebakaran.
Kedengarannya memang aneh.
Lalu, bagaimana air bisa menyebabkan kebakaran?
Air adalah salah satu benda yang biasanya digunakan untuk memadamkan api tetapi bisa juga membakar.
(Botol Air Mineral Juga Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, Jika Alami Hal Berikut)
Apakah kamu pernah mendengar teori kaca pembesar?
Saat cahaya melalui kaca pembesar, kaca akan memancarkan sinarnya dengan lebih fokus.
Fokus sinarnya yang intens, cahaya akan menciptakan panas dan menimbulkan api.
Hal ini juga berlaku pada sebotol air.
Air punya sifat yang hampir sama dengan kaca pembesar.
Saat sinar dipancarkan melalui air, cahaya tersebut akan kembali dipantulkan secara fokus.
Interior mobil terdiri dari beragam bahan yang mudah terbakar.
(9 Ide Penataan Lampu Lentera di Rumah, Mulai Dari Kertas Hingga Kaca Botol)
Bayangkan jika hal ini terjadi dan ditambah lagi dengan adanya bahan bakar yang bisa memperbesar kobaran api.
Mobil akan mudah terbakar.
Lebih baik bawa botol air minum saat kamu turun dari mobil.
Kamu juga bisa meletakkannya di bawah jok mobil jika benar-benar harus meninggalkannya.
Menyimpan di dalam jok atau atau di bawah lantai mobil bisa mencegah botol air terkena cahaya matahari. (*)