Find Us On Social Media :

Gemar Nongkrong Selepas Olahraga, Dea Ananda Selektif Pilih Baju Olahraga yang Tidak Bikin Bau Keringat

By None, Senin, 2 Maret 2020 | 14:47 WIB

Dea Ananda di Paradigm Fitness, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2020).

Grid.ID - Pakaian yang nyaman pastinya menunjang aktivitas kita saat berolahraga.

Nggak mau kan bau keringat menyebar saat sedang berolahraga karena baju yang kamu kenakan tidak menyerap keringat?

Hal itu pula yang sangat dihindari oleh Dea Ananda.

Penyanyi yang gemar berolahraga minimal 3 kali dalam seminggu ini mengaku sangat selektif dalam memilih baju olahraga.

Baca Juga: Serius Tangani Wabah Virus Corona di Indonesia, Presiden Jokowi Siapkan 100 Rumah Sakit dengan Peralatan Medis Berstandar Internasional

"Jangan sampai modelnya lucu tapi nggak menyerap keringat. Atau tiba-tiba bau kan nggak enak juga," ujar Dea Ananda saat ditemui di Paradigm Fitness, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2020).

Oleh karena itu, Dea Ananda memilih baju kategori Sport Utility Wear dari Uniqlo yang memiliki dua teknologi yakni DRY EX dan AIRism.

Dengan teknologi DRY EX baju akan lebih cepat kering saat terkena keringat.

Selain itu, koleksi ini juga menggunakan desain mesh pada ketiak dan punggung, di mana keringat biasanya paling banyak berkumpul

Baca Juga: Seolah Beri Kode Ingin Tambah Momongan, Donna Agnesia Pamer Foto Gendong Bayi, Reaksi Darius Sinathrya: Saya Siap Sekali Lagi Membuktikan Kejantanan Saya!

Sementara teknologi AIRism mengunggulkan material yang sejuk dan lembut sehingga tidak lengket saat bersentuhan dengan kulit yang berkeringat.

Selain itu, koleksi sport utility dari Uniqlo ini juga dilengkapi dengan teknologi anti-mikrobia yang dapat menghilangkan bau serta dilengkapi dengan UV protection.

Pemilihan Dea Ananda terhadap baju olahraga yang memiliki kualitas bagus juga didasarkan pada kebiasaanya berkumpul selepas olahraga.

"Teknologinya harus dipikirin yang benar-benar menyerap keringat. Soalnya kadang abis olahraga nggak mau langsung pulang. Duduk ngopi bentar, gibah dikit," ujar Dea Ananda. (*)