Find Us On Social Media :

Hidup Satu Atap Bertiga, Rumah Lansia Ditambali Bungkus Mi Instan hingga Popok Bayi

By Aditya Prasanda, Senin, 9 April 2018 | 16:40 WIB

Bak Putri Raja, Nenek Ini Diperlakukan Istimewa Oleh Suaminya di Tengah Banjir

Grid.ID - Rumah milik Bongga Ma’dika (76) dan istrinya Utan (73) di Dusun Tanete, Desa Sepakuan, Kecamatan Balla, Mamasa, Sulawesi Barat ini sudah lapuk termakan usia. 

Tiang-tiang dan dinding rumah berukuran 3x4 meter itu mulai condong. 

Agar tak ambruk, tiang dan dinding tersebut ditopang batang bambu di sana-sini. 

Jika diperhatikan, potongan bambu ini lebih mendominasi bangunan aslinya. 

Harga Rumah Kian Mencekik, Di Atas Lahan Sempit, Rumah dengan Desain Kreatif Milik Warga Dirubuhkan Paksa Pemerintah Tiongkok

Pun jika hujan turun, air masuk dari atap rumahnya. 

Rumah tersebut dihuni tiga orang. 

Dua pasangan lansia dan anak tunggalnya, Lembang (48) yang kini bertatus janda setelah ditinggal suaminya. 

Lembang mengatakan, keluarganya nyaris sulit tidur nyenyak, apalagi jika musim hujan. 

Banyak Orang Rela Operasi Plastik Gara-gara Tampak Buruk Saat Selfie, Inilah Fakta Tersembunyi Kamera yang Tidak Kamu Ketahui

Jika ia tidur lelap di malam hari dan tiba-tiba hujan turun, semua anggota keluarga langsung bangun dan berusaha menambali atau-atap rumahnya dengan sampah plastik.

Mulai dari bungkus mi instan, kopi, detergen, karung pupuk, hingga bungkus popok bayi.