Laporan Wartawan Grid.ID, Rini Listia:
Grid.ID - Wanita tak bisa lepas dari produk kosmetik yang selalu dipakai setiap hari untuk menambahkan rasa percaya diri.
Padahal beberapa produk kosmetik mengandung bahan pengawet seperti paraben pada produk kosmetik yang dipakai oleh wanita.
Pengawet paraben digunakan dalam produk kosmetik untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Sedangkan, sebanyak 85% produk kosmetik memiliki kandungan paraben, ujar Arthur Rich, Ph.D, seorang ahli kimia kosmetik di New York.
( BACA : Rifat Sungkar Ceritakan Momen Seru Bersama Sissy Prescillia Menelusuri Jalanan Jepang)
Beberapa produk yang menggunakan paraben yaitu lotion, lipstik, shampo, dan produk scrub kulit.
Pada tahun 2004 peneliti Philippa Darben, Ph.D telah menemukan paraben yang hadir pada tumor payudara yang cukup ganas.
Akibatnya para ahli di banyak negara mulai melakukan pembatasan tingkat paraben dalam produk kosmetik.
( BACA : Benarkah Maskara Berbahaya untuk Mata? Simak di Sini!)
Paraben dapat tersimpan dalam tubuh yang lama kelamaan akan memiliki efek kumulatif yang menimbulkan risiko kesehatan.
Bahaya yang diakibatkan dengan adanya kandungan paraben memang tidak dirasakan secara langsung.
Namun, efeknya timbul saat jangka panjang pemakaian produk yang mengandung paraben.
( BACA : Diet untuk Atasi Depresi, Memangnya Bisa ya? Kepoin yuk!)
Untuk mengantisipasi dari produk paraben, kamu dapat memilih produk kosmetik atau lotion yang bebas dari paraben dengan mengecek label pada produk yang akan dibeli.
Jika kamu ingin menggunakan produk kosmetik yang sangat aman untuk kesehatan tubuh, kamu dapat memilih produk organik berbasis minyak yang tidak mengandung air.(*)