Gejala stres dapat membuat kerusakan pada kulit karena terjadinya perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh akibat stres.
Stres dapat meningkatkan produksi hormon tubuh seperti kortisol yang dapat membuat kulit berminyak dan menurunkan kemampuannya untuk melawan bakteri penyebab jerawat.
Jaga kebersihan udara
Udara kotor seperti asap menyebabkan radikal bebas yang merusak kulit dan mempercepat penuaan, kata Diane S. Berson dermatologi di Weill Medical Collage of Cornell University di New York.
Sebaiknya gantilah filter udara ruangan secara teratur, jika memasak sebaiknya gunakan bantuan kipas didekat kamu.
Hindari sinar matahari
Terlalu sering beraktivitas di bawah sinar matahari dapat membuat kulit wajah menjadi bintik-bintik coklat.
Studi menemukan sengatan sinar matahari dapat memicu kanker, sinar matahari tak hanya merusak tekstur kulit menjadi keriput tetapi juga kanker.
( BACA : Diet untuk Atasi Depresi, Memangnya Bisa ya? Kepoin yuk!)
Sebaiknya selalu gunakan produk perlindungan terhadap sinar matahari.
Kurangi mengonsumsi susu
Public health menemukan bahwa gadis remaja yang mengonsumsi banyak susu 30 persen mengalami jerawat daripada mereka yang sedikit mengkonsumsi susu.
Susu organik pun dapat menyebabkan kulit berjerawat, kamu dapat mengurangi asupan susu dan mendapatkan kalsium dari asupan sayuran hijau.(*)