Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Perseteruan panjang antara Katy Perry dan Taylor Swift telah berakhir.
Kini keduanya telah berteman kembali usai tampil bersama dalam sebuah video klip You Need To Calm Down Milik Taylor Swift.
Namun Katy Perry belum lama ini mengaku tidak terlalu dekat dengan Taylor Swift meski perselisihan mereka sudah berakhir.
Baca Juga: Flu Tak Kunjung Sembuh, Dul Jaelani Takut Diserang Virus Corona
Saat diwawancarai majalah Stellar, Katy buka suara terkait hubungannya dengan penyanyi yang akrab disapa Tay Tay itu.
"Kami tak terlalu dekat karena kami sama-sama sibuk, namun kami kerap bertukar pesan," ungkap Katy seperti dikutip dari Metro.co.uk, Senin (3/2/2020).
Meski jarang bertemu, pelantun Dark Horse ini juga mengikuti film dokumenter Taylor Swift, Miss Americana.
"Aku terkesan dengan film dokumenternya karena aku melihat kesadaran diri dan banyak kerentanan."
"Aku sangat senang ia bisa menunjukkan itu kepada dunia, bahwa segala sesuatu tidak sempurna, mereka tidak harus."
"Itu akan lebih indah ketika mereka tidak sempurna," komentar Katy.
Katy pun menceritakan awal mula dirinya bisa tampil dalam video klip milik Taylor.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar menjadi sebuah contoh di masyarakat.
"Meskipun sulit, penting untuk ikut tampil dalam video musik karena orang-orang ingin seseorang yang bisa ditiru."
"Kami ingin menunjukkan contoh dari persatuan. Memaafkan adalah hal yang penting."
"Jika kamu dapat memaafkan musuhmu. Itu luar biasa. Sesulit apa pun," terang Katy.
Dalam videoklip, Katy tampil sebagai burger sementara Taylor Swift berdandan menjadi kentang goreng.
Keduanya pun asyik menari dan tampak akrab dalam video klip yang dirilis tahun lalu itu.
Taylor mengungkap bahwa Katy yang pertama kali menghubunginya untuk mengakhiri perselisihan mereka.
"Kami berhubungan kembali belum lama ini. Itu dimulai ketika ia mengirimkan tangkai zaitun ke hari pertama tur konser Reputation."
"Itu seperti karangan bunga dan kamu dapat memajangnya, sangat keren."
"Saat itulah aku berpikir untuk kami berdua, rasanya seperti tidak ada perasaan canggung lagi," ujar Taylor. (*)