Ya, Tirta rupanya ingin mengungkapkan jika apa yang dilakukan sang reporter bisa saja menimbulkan kepanikan dan kehebohan di masyarakat.
"Efeknya ? Banyak orng awam tny “itu masker apa?” Dan. Jelas. Heboh. Lha live ini bos.
"Kok iso lho masuk liveeeeee. Dan ini tergolong fatal, kenapa? Karena anjuran menkes aja . Masker itu untuk pasien dan orang beresiko, orng yg pake transport umum, DAN maskernya pun yg disposable," tulis Tirta.
Diakhir-akhir tulisannya, Tirta juga menjelaskan mengenai apa itu gas mask, dan memberikan sedikit himbauan mengenai tim dari stasiun televisi tersebut agar tak gegabah.
Baca Juga: Staf Penyanyi Ternama Diduga Terpapar Virus Corona Usai Pulang dari Pemotretan di Luar Negeri!
"Gas mask itu, biasanya buat menahan debu dan logam berat, lah emang mau buat radiasi + graffiti ? Come on ?!?! PAKE gas MASK buat nangkal virus? Ayolah dokter ga ada yg pernah pake itu bosku ketika operasi.
"Bahkan dokter di afrika ketika brantas ebola ga gitu banget," tulisnya.
"Maximal n95 lah. (Ini aja udah high banget) udah nangkal bakteri tbc, campak, dan airbone disease lainnya
Ayolah. Pikirkan orng orng yg liat brita ini. Dan gimana paniknya orng awam
Baca Juga: Ditemukan 150 Kasus Virus Corona di Italia, Syuting Film Mission: Impossible 7 Terpaksa Ditunda
Semua ada sebab akibat, kenapa ga dpikirkan impact nya. Sebelum make? Ini pasti ada tim nya kan? Mosok gegabah to.
Tolonglah. Koordinasinya diperbaiki. Impact kalian besar. Jangan sampe niat baik bergeser jadi begini," tambahnya.
Sementara itu, setelah ditelusuri, Tirta rupanya bukan orang sembarang.
Pria bernama lengkap Tirta Mandira Hudi tersebut ternyata jebolan dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah mada.
Meski begitu, pria kelahiran Surakarta tersebut juga meraih kesuksesan dibidang lain yakni bisnis cuci dan titip jual sepatu yang semuanya terbilang sukses.
(*)