Find Us On Social Media :

Kesepian Ternyata Menyimpan Mitos Aneh, Apaan tuh?

By Justina Nur Landhiani, Selasa, 10 April 2018 | 10:32 WIB

kesepian bisa tingkatkan risiko penyakit

Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R

Grid.IDKesepian kerap kali dialami oleh kebanyakan orang.

Sebabnya pun bisa sangat beragam.

Meskipun kerap kali dianggap sebagai masalah sepele, hal ini sangat memerlukan perhatian khusus.

(BACA: 4 Alasan Kenapa Jalan Kaki Itu Baik Untuk Kesehatanmu)

Karena jika dibiarkan akan berdampak buruk pada kesehatan mental yang bisa pula menjalar ke penurunan kondisi fisik.

Kesepian juga bisa sebabkan perasaan tertekan yang akan memicu depresi.

Sebagai suatu kondisi yang dialami banyak orang, banyak rumor yang beredar mengenai hal ini.

(BACA: Kenang Perjalanan 6 Tahun Bersama EXO, Chanyeol Posting Foto yang Bikin Fans Baper)

Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman Healthista, inilah beberapa mitos mengenai rasa kesepian yang dialami banyak orang.

Kesepian hanya sebuah emosi

Faktanya, rasa kesepian tidak hanya sebuah emosi.

Tapi ia juga melibatkan kelenjar adrenal yang dapat berpengaruh pada tubuh, seperti detak jantung yang meningkat.

(BACA: Henry Super Junior-M Bikin Salfok Gara-gara Foto Bareng Geng Tiang SMTOWN, Kalian Nyadar Nggak?)

Orang yang kesepian adalah anti sosial

Sebetulnya tidak semua orang yang kesepian dalam hidupnya adalah anti sosial.

Biasanya mereka sudah mencoba berbaur.

Namun karena satu dan lain hal, ia masih merasa kesepian.

Hal ini bergantung pada faktor penyebab kesepian itu sendiri.

(BACA: Momen Bjorka Diseruduk Hewan di Thailand Jadi Favorit Netizen dari Video Liburan Keluarga Ringgo Agus Rahman)

Hanya dialami oleh orang tua

Jika kamu melihat banyak lansia yang menyendiri.

Dan cenderung mengasingkan diri dari keramaian atau sengaja dijauhi oleh para kerabatnya, mungkin hal ini benar.

Tapi hal seperti itu tak hanya terjadi pada lansia loh.

(BACA: Tak Kalah Menohok, Risa Balas Komentar Netizen Saat Dibilang Takut Berenang Dilaut)

Anak muda bahkan anak-anak pun bisa mengalaminya.(*)