Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Senin (2/3/2020) kemarin, Presiden Joko Widodo umumkan ada dua orang di Indonesia yang telah positif mengidap virus corona alias Covid-19.
Didampingi Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, Jokowi mengumumkan langsung di Istana Kepresiden, bahwa dua orang yang terinfeksi merupakan warga Depok, Jawa Barat.
Sontak hal ini membuat Indonesia menjadi salah satu negara positif virus corona.
Melansir laman Kompas.com, dua orang yang terpapar virus corona ini merupakan ibu dan anak.
Keduanya tertular setelah kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Sementara itu setelah menerima perawatan, dua pasien yang kini dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta ini kabarnya dari awal tidak tahu jika mereka positif terinfeksi corona.
Keduanya mengaku baru tahu setelah mendengar pengumuman resmi yang disampaikan Jokowi Senin kemarin.
"Enggak ada (pemberitahuan). Sampai kemudian heboh kemarin itu (diumumkan Presiden)," ujar salah satu pasien saat dihubungi Kompas lewat sambungan telepon.
Setelah informasi tersebut menyebar luas, pasien pun bertanya pada dokter yang merujuk mereka ke RSPI Sulianti Saroso.
Pasalnya, sebelum mereka dirujuk dokter hanya menjelaskan jika ia didiagnosis tifus.
Berbeda dengan anaknya, pasien positif corona kedua yang menerima diagnosis bronkitis pneumonia.
"Karena terlanjur heboh, saya tanya ke dokter yang merujuk ke sini. Dia bilang bahwa saya dan anak saya positif Corona, sambil bilang 'Enggak apa-apa semua sudah ditangani kok," imbuh si pasien.
"Saat itu juga dokter meminta kami untuk opname. Kami sempat satu ruangan, walau kemudian minta dipisah," tandasnya.
Sementara itu, melansir tayangan di kanal YouTube Kompas TV yang dipublikasikan pada Selasa (3/3/2020), kondisi kedua pasien diketahui sudah berangsur membaik.
Namun keduanya masih harus menjalani beberapa pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan benar-benar sembuh.
"Kondisi keduanya sudah semakin berangsur membaik," terang Tial Solesa.
"Warga depok yang berusia 60-an dan 31 tahun ini kondisi fisiknya dalam keadaan sadar penuh. Tidak ada keluhan batuk ataupun suhu tubuh tinggi," jelasnya.
"Namun nantinya tetap akan ada tindakan medis lanjutan," sambungnya.
"Dalam kurun waktu lima hari dari sekarang, keduanya akan dilakukan pengecekan ulang untuk memastikan apakah sudah bisa dinyatakan sembuh total," tegasnya.
(*)