Grid.ID - Hampir semua orang pasti pernah mendengar tentang Viagra, pil yang membuat pria tahan lama dengan disfungsi seksual.
Dua dekade lalu, Viagra pertama kalinya masuk industri farmasi sebagai produk obat, tetapi sedikit orang tahu ada kisah panjang di balik pembuatan obat ini.
Diskusi pertama tentang membuat obat yang membantu pria dengan disfungsi ereksi ini muncul pada Konferensi American Urological Association di Las Vegas, Nevada tahun 1983.
Pertemuan berakhir dengan seorang peneliti dan fisiolog berusia 56 tahun bernama Giles Brindley.
Pada saat itu dia melepaskan celananya, dan mempertontonkan "kemaluannya" dihadapan koleganya untuk membuktikan temuannya.
Bahwa dia telah menemukan solusi untuk disfungsi ereksi pria.
Dalam buku The Pleasure Gap, karya Kinda Rowland merinci peritiwa mengejutkan dan bagaimana hal itu membuka pintu untuk meneliti masalah sensitif pria.
Pada akhirnya mengarah pada pengembangan Viagra sampai saat ini.