Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Di zaman dahulu, polemik diskriminasi kulit di Amerika menjadi isu yang hangat diperbincangkan.
Banyak keturunan kulit hitam yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari penduduk berkulit putih.
Pergerakan hak-hak asasi sipil penduduk berkulit hitam kemudian dimulai salah satunya oleh Rosa Louise atau yang lebih dikenal sebagai Rosa Parks.
Nama ini bahkan menjadi sebuah simbol pemberontakan yang patut untuk dikenang.
Rosa Louise McCauley lahir pada 4 Februari 1913 di Alabama, Amerika Serikat.
(BACA : Bulan Karunia Rudianti : "Aku Ingin Jadi Model, Apakah Itu Mungkin?")
Dilansir dari Rosaparks.org dan Biography, Rosa Parks adalah anak pertama dari James dan Leona Edwards McCauley.
Nama Rosa Parks dikenal setelah terjadi peristiwa di bus Montgomery pada 1 Desember 1955.
Usai bekerja di sebuah swalayan, Rosa kemudian pulang dengan menaiki bus Cleveland Avenue.
Dia duduk di baris pertama kursi yang disediakah khusus untuk penduduk berkulit hitam.
Waktu itu, Kota Montgomery mengharuskan adanya pemisahan kursi antara penumpang kulit hitam dan putih di semua transportasi umum.