Baris depan bus akan diisi penumpang berkulit putih sedang baris belakang diisi penumpang Afrika-Amerika.
Saat itu, bus yang dinaiki Rosa berisi banyak penumpang berkulit putih.
Tempat duduk di barisan depan terlihat penuh, dan ada beberapa penumpang berkulit putih yang berdiri.
Tak lama, bus dihentikan dan supir meminta Rosa beserta 3 penumpang lain untuk memberikan tempat duduknya pada penumpang yang berdiri.
Tiga penumpang berkulit hitam menuruti apa yang sopir minta, tapi tidak dengan Rosa.
Kemudian Sopir itu segera memanggil polisi dan menangkap Rosa.
Rosa dituduh melanggar undang-undang yang ada di Kota Montgomery.
Sontak, peristiwa itu memicu pemberontakan besar-besaran.
Senin, 5 Desember 1955 orang-orang melakukan aksi boikot bus yang ada di Montgomery bersamaan dengan hari persidangan Rosa.
Semua anggota komunitas Afrika-Amerika diminta untuk tidak menggunakan bus ke mana-mana.