Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Jika pengusaha lain memilih mempekerjakan orang-orang ahli dan profesional, tidak dengan Dea Valencia.
Namanya memang belum seterkenal pengusaha muda lain.
Tapi sosoknya yang sangat peduli sesama bisa menjadi inspirasi kita semua.
Dea Valencia adalah seorang pengusaha muda yang menjadikan kesukaannya pada batik sebagai ladang penghasilan.
Dea memulai usahanya dengan menjual batik di media sosial saat masih menjadi mahasiswa.
(BACA : Rosa Parks, Ibu Gerakan Hak-hak Sipil yang Dikenal Lewat Peristiwa Bus Montgomery)
Produk yang ia jual ini kemudian dinamai dengan Batik Kultur.
Karena ketekunan dan semangatnya, usaha Dea kini makin berkembang pesat.
Suksesnya usaha yang Dea rintis ini juga hasil kerja sama dari orang-orang di balik Batik Kultur.
Bukan pengrajin batik profesional, Dea justru mempekerjakan para penyandang disabilitas sebagai rekan kerja.
Dea ingin mengubah banyaknya stigma negatif dari masyarakat bahwa penyandang difabel tidak bisa melakukan apa-apa.
"Saya ingin mengatakan semoga kisah kami dapat membuka mata masyarakat untuk menyadari bahwa warga disabilitas dapat diasah menjadi manusia-manusia yang mandiri, produktif dan percaya diri," tulis Dea di salah satu unggahan foto Instagramnya.
Kemuliaan hati yang dimiliki Dea ini membuktikan bahwa masih banyak orang baik di sekitar kita.
Di tengah kerasnya persaingan kerja, Dea membuka sebuah ruang bagi para penyandang disabilitas yang sering dipandang sebelah mata.
Lewat usahanya, Dea ingin para penyandang disabilitas lebih percaya diri bahwa mereka bisa melakukan apa yang orang lain lakukan.
Karena kekurangan bukanlah hambatan untuk bisa berkarya dan menjadi seseorang yang berharga.(*)