Grid.ID – Syahrini tak terima dikabarkan ‘mangkir’ dari sidang kasus penipuan First Travel yang melibatkannya sebagai endorser travel umrah abal-abal.
Lantaran ia pergi jalan-jalan ke Eropa pada jadwal sidang di akhir Maret lalu, banyak pemberitaan yang mengabarkan Syahrini sengaja ‘kabur’ dari hiruk pikuk ibukota Jakarta , terlebih khusus pengadilan yang menyeret-nyeret namanya.
Untuk itu, ia menjelaskan duduk perkara mengapa ia sampai tak bisa hadir memenuhi panggilan tim Jaksa Penuntut Umum.
“Hari ini aku (di Jerman) rencananya bertemu dokter aku, karena sudah ter-schedulue dari Desember tahun lalu. Aku ada appointment sama dokter (puta suara) terbaik di sini untuk persiapan konserku. Karena aku mau konser kan nanti, insyAllah di bulan Agustus,” jelasnya saat tiba di Berlin.
Syahrini mengawali ceritanya dari hotel di Jerman yang ditinggalinya. Pagi hari, pelantun lagu ‘Sesuatu’ itu membaca berita tentang dirinya yang dikabarkan mangkir dari persidangan First Travel waktu itu.
“Ternyata di Jakarta sedang ramai sekali. Ramai tentang pemberitaan bahwa katanya aku mangkir dari urusan pengadilannya First Travel. Padahal di situ aku hanya menjadi saksi. Sebagai warga negara baik, aku pasti hadir. Tidak mungkin seorang Syahrini mangkir dari urusam negara ini,” katanya menyebut kasus First Travel begitu besar.
Ia tak sampai hati meninggalkan Indonesia dengan sengaja hanya demi menjauh dari masalah hukum yang mengejarnya.
“Kalau yang namanya mangkir, itu sudah pasti (statusnya) sudah panggilan ketiga, dan sudah pasti dijemput paksa. Ya kan?” katanya dengan nada manja.
“Tapi panggilannya kan panggilan pertama pas aku berangkat ke Belanda kemarin, nah panggilan kedua itu kemarin (saat tiba di Jerman) yang waktu rame-rame. Artinya, aku belum dikategorikan mangkir karena baru panggilan kedua,” jelasnya tak terima ia dikategorikan mangkir dari persidangan yang akhirnya dihadirinya sepulang dari Eropa.
Syahrini mengaku ia ingin membantu permasalahan soal umrah palsu dengan sebisa mungkin. Tak heran, sambil mengkalrifikasi soal mangkirnya itu, Inces membahas lagi 20 jamaah korban Firrst travel yang berhasil diumrahkan oleh biayanya sendiri.
“Kalau mangkir aku nggak akan berangkatin 20 jamaah itu tahun lalu, doakan tahun ini aku bisa juga,” katanya lagi menyesal sudah tertipu pihak First Travel.