Find Us On Social Media :

Tak Hanya Sindir Pemerintah, Aming Imbau Media agar Tulis Berita Sesuai Kode Etik Perihal Identitas Suspect Corona

By Rissa Indrasty, Rabu, 4 Maret 2020 | 11:56 WIB

Aming

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Artis Aming menjadi sorotan karena tulisan yang dipostingnya di akun Instagram pribadinya @amingisback, Senin (2/3/2020).

Tulisan yang diposting Aming tersebut terkait sindirannya kepada pemerintah dalam menanggapi virus corona Covid-19 yang yang belakangan ini meresahkan dunia.

Di mana pemerintah seolah-olah enggan rugi dengan ekonomi negara karena merebaknya virus corona di berbagai negara.

Baca Juga: Dua WNI Sudah Terjangkit Virus Corona, Rhoma Irama: Pemerintah Jangan Underestimate!

Seperti pemerintah membayar influencer untuk datangkan turis dan siap gelar balapan Formula E, serta pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan traveling dengan menurunkan harga tiket pesawat hingga 50 persen.

Aming mengungkapkan bahwa dirinya tak bermaksud cari panggung atas tulisannya yang ramai disoroti belakangan ini.

Tetapi Aming betul-betul peduli terhadap kasus virus corona yang sudah masuk ke Indonesia dan menganggap hal ini sangat serius.

Baca Juga: Indonesia Positif Virus Corona, Rey Utami Berharap Kesehatan sang Putra Dapat Perhatian Ekstra

"Makanya gue merasa sebagai apa ya? Bukannya sok hero atau koar-koar apa nyari panggung atau gimana, karena gue emang khawatir banget ya".

"Gue sih kemarin nyentil beberapa oknum aja," ungkap Aming saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020).

Di samping itu, Aming juga menyampaikan kritiknya kepada media agar selalu membuat berita sesuai dengan kaidah jurnalistik.

Baca Juga: Ajarkan Ketiga Anaknya Cara Hindari Virus Corona, Nikita Mirzani: Takut Jadi Zombie

Hal tersebut karena Aming melihat pemberitaan yang melanggar aturan-aturan jurnalistik perihal identitas orang yang terkena virus corona malah dibongkar habis-habisan.

"Sama media juga tolong dipelajarin lagi aja kode etik jurnalistiknya. Kalian pasti lebih tahu, lebih pinter, cuman lupa atau apa kan".

"Kayak misalnya suspect corona ngapain di-publish mukanya. Terus alamatnya juga ketahuan, bahkan di negara maju aja itu diproteksi,. Kenapa kita masih menstigma seperti itu?" ungkap Aming.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Umumkan Dua WNI Positif Virus Corona, Menkes Terawan Sebut Rumahnya di Daerah Depok

"Kebayang nggak mukanya ke-publish, alamatnya ke-publish? Nanti dia distigma penyebar virus".

"Belum nanti dipersekusi, harus ya diproteksi. Kasihan loh harusnya diproteksi," lanjutnya.

Aming mengimbau agar media jangan hanya mencari rating, tetapi juga pikirkan psikis korban virus corona tersebut.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Uya Kuya Urungkan Beli Jam Tangan Mewah

"Makanya gue minta ke temen-temen media untuk lebih hati-hati. Coba kalau kita di posisi mereka rasanya gimana. Di negara kita kenapa sih setiap ada yang nggak enak selalu ada aji mumpung untuk jualan".

"Nggak apa-apa sih jualan namanya orang kan, tapi akan selalu ada cara yang lebih proper, jangan pas lagi susah," tutup Aming.

(*)