Berbeda dengan Kelas I, di Kelas II kamu tidak bisa memilih jenis keju yang disajikan.
Tampilan ruang makan Kelas II tampak seperti restoran-restoran biasa atau pub di Inggris pada masanya, lengkap dengan kursi kayu dan taplak meja berwarna putih.
Sementara itu, di Kelas III menu yang disajikan sangat terbatas.
Berbeda dengan dua kelas lainnya, menu sajian di Kelas III ini hanya terdiri dari satu pilihan rangkaian hidangan yang ditulis dalam satu daftar.
Pilihan dagingnya hanya berupa bacon dan ham.
Yang paling memprihatinkan adalah menu makan malamnya.
Hanya tersedia daging dingin, keju, acar, roti mentega, sup nasi, serta teh.
Tampilan ruang makannya pun seperti ruang makan di pabrik atau penjara.
Di balik mewahnya tampilan kapal ini, ternyata kesenjangan sosial jelas terlihat ya? (*)