Karena Yusman menolak perintahnya, Clift lalu meminta sang pembantu untuk tak menceritakan perintahnya pada siapapun.
Yusman sendiri mengaku ketika anak Suzzanna, Kiki Maria dari Jakarta menelepon dirinya untuk mengkonfirmasi perihal perintah Clift untuk membunuh ibunya, Yusman membenarkannya.
Kiki Maria sendiri mengaku mendapat kabar rencana pembunuhan ibunya dari pembantu lain yang bernama Bayu yang diminta Kiki untuk ke Jakarta membantu kepindahan keluarga Kiki dari Jakarta ke Magelang.
Baca Juga: Lagi-lagi Main Film Horor, Luna Maya Gantikan Suzzanna Jadi Ratu Horor?
Bayu rupanya juga disuruh oleh Clift untuk membunuh Suzzanna, tapi Bayu lalu mengatakannya pada Kiki.
Wahyu yang merupakan anak Yusman juga diminta oleh Clift Sangra untuk membunuh Suzzanna, namun seperti ayah nya, Wahyu menolak hal itu.
Bayu mengaku beberapa kali disuruh Clift membunuh Suzzanna sebelum keluarga Kiki-Abriyarso pindah dari Jakarta ke Magelang.
Saat permintaan pertama, Bayu mengaku menyanggupi karena takut melihat saat itu Clift membawa pistol.
Tapi pada permintaan berikutnya, Bayu menolak, "Lalu saya berubah tidak mau karena masalah membunuh, waktu kali pertama disuruh itu Clift membawa pistolnya sehingga saya takut. Saya tidak cerita ke Ibu Suzzanna karena khawatir tidak dipercaya. Saya cerita ke Pak Yusman dan ternyata Yusman juga disuruh," ujar Bayu seperti dikutip.
Clift sendiri dalam persidangan menyangkal kebenaran pengakuan tiga pembantunya itu yang menjadi saksi.
Sementara itu, ketiga pembantu Suzzanna menyatakan tetap pada kesaksian yang disampaikan di hadapan majelis hakim.