Laporan Wartawan Grid.ID, Haviera Rahma Noordiany
Grid.ID - Di balik glamornya dunia hiburan ternyata tersimpan kenyataan pahit di baliknya.
Aktor dan presenter Uya Kuya secara blak-blakan mengungkapkan fakta tersebut.
Saat ditemui oleh Grid.ID, Uya Kuya menilai dunia hiburan dengan dunia politik memiliki sebuah persamaan.
(BACA: Imbas Kasus Narkoba, Iwa K Tak Diizinkan Bertemu Anak)
Menurutnya, panggung dunia politik sama kejamnya dengan dunia hiburan.
“Tapi tetap gua rasa Ilmu Politik gua itu berguna untuk pekerjaan gua karena dalam dunia pekerjaan gua sekarang juga kejam,” ungkap Uya Kuya ketika dijumpai oleh Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/4/2018).
(BACA: Tessa Kaunang Sebut Sandy Tumiwa 'Ujung-Ujungnya Duit')
Uya Kuya pertama kali memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 1999.
Pada saat itu, ia masih menjadi anggota grup vokal bernama Tofu.
Walaupun program studi sewaktu kuliahnya tidak sesuai dengan bidang pekerjaannya saat ini, rupanya ia masih bisa memanfaatkan ilmu yang ia dapat sewaktu kuliah dulu.
(BACA: Selamat, Carissa Puteri, Pemeran Maria di 'Ayat Ayat Cinta' Kini Hamil Anak Kedua!)
Ya, lulusan Ilmu Politik FISIP Universitas Indonesia tahun 1994 ini melihat adanya persamaan dalam dunia politik dan hiburan.
Tidak hanya di dunia politik yang saling berusaha menjatuhkan satu sama lain, di dunia hiburan pun demikian.
“Orang-orang di sekitar banyak bermanuver-manuver menjatuhkan program kita, kita juga bermanuver dengan taktik politik. Jadi ada gunanya juga saya kuliah dulu,” pungkasnya.(*)