Seorang anak dapat dikatakan memiliki masalah konstipasi apabila terjadi ganguan pada pola BAB yaitu frekuensi defekasi yang jarang dengan konsistensi feses yang keras, serta beberapa gejala klinis lainnya.
Gejala konstipasi tersebut tidak boleh orangtua remehkan, karena terggangunya kesehatan saluran pencernaan anak dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas kesehatan anak di masa depan.
"Orang tua perlu mencermati kesehatan saluran pencernaan anak antara lain dengan memperhatikan kecukupan konsumsi serat harian si kecil," tambah Prof. Hegar.
Beberapa sumber makanan tinggi serat yang bisa dikonsumsi oleh anak, antara lain.
1. Buah (apel, mangga, jeruk, strawberry dll). 2. Sayuran (semakin gelap warnanya, semakin tinggi kandungan seratnya). 3. Kacang kacangan (kacang hijau, kacang edameme, kacang polong, kacang almond, dll). 4. Biji-bijian (Whole grain) dan produk gandum. (*)