Penggunaan Fibre O Meter ini cukup mudah, orang tua cukup memasukan riwayat menu makanan dan minuman yang telah dikonsumsi anak dalam satu hari.
Setelah itu, akan muncul angka kecukupan serat pada anak. Jika angkanya 16 gram, maka kebutuhan serat anak terpenuhi.
Namun jika tidak mencapai angka tersebut, maka kecukupan serat anak belum terpenuhi.
Baca Juga: Mantan Idol Ini Bongkar Sisi Kelam Industri K-Pop, Diperkosa hingga Sebut Lisa Blackpink Oplas!
Dalam acara ini, hadir pula Tarra Budiman dan Gya Sadiqah, sebagai sosok influencer dan orangtua milenial.
Menurut Tarra Budiman, sistem ini sangat membantu untuk mengukur kecukupan nutrisi anaknya, Kalea.
“Ini membantu sih. Dari alat ini jadi tahu oh cukup gak sih nutrisi anak aku hari ini,” tambah Tarra.
Selain itu, hadir pula Prof. dr. Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A(K), selaku Peneliti dari fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi.
Prof. Hegar menuturkan bahwa menu anak dalam makan berat tiga kali sehari harus terdiri dari karbohidrat, protein, dan sayur.
“Prinsipnya kalau menu makanan berat untuk tiga kali makan harus ada karbohidrat, misalnya nasi atau jagung. Kemudian lauknya sebagai protein, juga ada sayur. Ini paket yang harus ada pada anak.” Jelas Prof Hegar. (*)