Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Mendekati hari kelahiran, ibu hamil pasti mulai tidak sabar sekaligus khawatir.
Kekhawatiran ini muncul setelah mendengar berbagai cerita tentang rasa sakit saat melahirkan.
Biasanya, rasa sakit ini muncul karena ada kontraksi dari tubuh ibu hamil.
Kontraksi biasanya menjadi pertanda bahwa bayi akan segera keluar.
(BACA : Kehamilan Setelah Operasi Caesar, dari Risiko Sampai Jarak Waktu yang Ibu Perlukan)
Dilansir Grid.ID dari Mom Junction, kontraksi pada ibu hamil sebenarnya dibedakan menjadi 3 tipe, apa saja ya?
1. Kontraksi Braxton Hicks
Kontraksi ini terjadi kapan saja saat kehamilan dan tidak sering.
Kontraksi ini juga tidak selalu terjadi di setiap kehamilan.
2. Kontraksi Palsu (False Contractions)
Kontraksi Palsu (False Contractions) terjadi sesaat sebelum kontraksi yang sebenarnya datang.
(BACA : Wanita Wajib Tahu! Ini 4 tes Pra-Kehamilan yang Perlu Dilakukan)
Kontraksi ini akan membantu serviks bersiap-siap untuk melahirkan dan akan hilang jika ibu berubah posisi.
3. Kontraksi yang sebenarnya (Actual Contractions)
Actual Contractions ini muncul dengan rasa sakit yang teramat sangat dan intens.
Frekuensi dan intensitas meningkat dengan seiring waktu diikuti dengan diare atau sakit perut.
Rasa sakit ini biasanya menyerang punggung bawah, perut bagian bawah dan paha atas.
Jika kontraksi yang sebenarnya sudah terjadi, alangkah baiknya ibu segera pergi ke rumah sakit karena si kecil sudah tak sabar ingin keluar nih.(*)