"Karena itu memberikan kayak semacam antitesis kalau orang lihat di Instagram itu semuanya mau jadi body goals ternyata artis yang sudah top aja merasa ya cintai diri sendiri apa adanya".
"Jadi menyeimbangkan lah, jadi perempuan-perempuan di luar sana enggak terlalu terhantui bahwa 'Oh harus body goals'," ungkap Ernest Prakasa.
Baca Juga: Pamer Lekuk Tubuh, Kominfo Sebut Unggahan Tara Basro Melanggar UU ITE
"Sebenernya message yang persis sama yang dibicarakan di film gue juga".
"Jadi gue sangat appreciate apa yang dia lakukan karena itu butuh keberanian untuk melakukan itu," lanjutnya.
Namun, Ernest Prakasa berpendapat bahwa foto kedua Tara Basro yang tanpa busana terasa cukup vulgar sehingga pesan pada foto tersebut untuk mencintai diri terasa agak samar.
"Yang kedua yang nggak ada bajunya, gue sih langsung berpendapat kalau yang kedua agak terlalu ekstrem sih, takutnya esensinya tertutup sama sensasinya," ungkap Ernest Prakasa.
Selain itu, Ernest Prakasa tidak mau banyak angkat bicara mengenai ancaman pelanggaran hukum yang digadang-gadang kemungkinan bisa menimpa Tara Basro.
"Jujur saya bukan sarjana hukum ya, kuliahnya FISIP itu juga jarang masuk".
"Jadi enggak tahu secara legalitas gimana tapi semoga sih baik-baik aja," tutup Ernest Prakasa.
Seperti yang diketahui, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menilai Tara Basro melanggar UU ITE karena dianggap menyebar konten berbau pornografi.
(*)