Kisah Pilu Seorang Ayah dan Anak Penyintas Kanker, Susuri Jalan 50 KM Demi Cari Masker Pasca Virus Corona Masuk Indonesia

Baca Juga: Pilih Gambar Pertama yang Kamu Lihat, Cari Tahu Kamu Orang yang Misterius atau Humoris!

Sementara anaknya lebih banyak, bisa mencapai 3 masker setiap hari.

Terlebih lagi, jika bepergian, masker merupakan benda penting bagi penyintas kanker.

Sebab, mereka akan rentan terhadap kondisi udara yang tidak baik, seperti asap rokok, debu, dan polusi.

Baca Juga: Tergoda Aliran Sesat Gatot Brajamusti, Elma Theana Sampai Diruqyah 3 Bulan: Sempet Muntah-muntah Warna Ijo Biru!

Mengingat kebutuhan itu, Susanto harus berjuang habis-habisan untuk mendapatkan masker.

Ia mengaku terpaksa menyusuri pertokoan dari Kecamatan Siantan dan Kecamatan Mempawah Hilir, Mempawah, Kalimantan Barat.

Jarak antar dua kecamatan itu kurang lebih mencapai 50 kilometer.

Baca Juga: Dipertemukan Lagi Bak Takdir, Yuni Shara Belai Rambut Raffi Ahmad Seolah Ingin Melepas Rindu pada sang Mantan yang Dulu 4 Tahun Dipacarinya

"Kemarin saya ke Mempawah, pas pulang ke rumah, saya sengaja singgah di setiap toko, tapi masker dan pembersih tangan kosong," cerita Susanto.

Saat ini, stok masker milik Susanto hanya sisa sedikit, kurang dari satu kotak.

Semua itu diberikan untuk anaknya, sementara dirinya memilih menggunakan masker kain.